sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Perumda Dharma Jaya ajak pelanggan gunakan kemasan ramah lingkungan setiap kali bertransaksi, Kamis (6/6/2024).

Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menekankan pentingnya penggunaan kemasan seperti bongsang, daun pisang, atau kantong plastik berbahan ramah lingkungan.

Hal ini tidak hanya aman bagi kesehatan tetapi juga dapat didaur ulang.

“Kami menyarankan penggunaan kemasan ramah lingkungan agar kita bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi sampah plastik yang sulit terurai,” kata Raditya saat memberikan keterangannya di lokasi.

Raditya menjelaskan bahwa perusahaan terbuka terhadap jenis kemasan apapun asalkan ramah lingkungan.

Ketentuan ini sudah diterapkan selama bertahun-tahun. Meski demikian, Perumda Dharma Jaya tetap memastikan kualitas daging yang dijual aman dan bersih untuk mencegah kontaminasi yang membahayakan kesehatan manusia.

“Kami memastikan bahwa pelanggan menerima daging dengan kualitas gizi yang baik, terutama jika menggunakan kantong plastik yang aman dan ramah lingkungan,” tambahnya.

Pasokan Daging dan Stok Hewan Kurban

Perusahaan ini menyiapkan rata-rata 10 ton daging per hari atau 300 ton per bulan untuk melayani pelanggan di DKI Jakarta dan sekitarnya. Saat ini, stok daging sapi yang tersedia mencapai sekitar 300 ton.

Sementara itu, kebutuhan daging sapi berdasarkan prognosa per bulan mencapai sekitar 5.600 ton atau sekitar 69 ribu ton per tahun.

Terkait persiapan Idul Adha, Perumda Dharma Jaya memastikan stok hewan kurban yang sehat, terutama sapi dan kambing, cukup untuk memenuhi kebutuhan di Jakarta.

Data terkini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki 800 ekor sapi dan 100 ekor kambing yang siap didistribusikan.

Raditya juga mengingatkan masyarakat untuk cermat dalam memilih hewan kurban guna memastikan hewan tersebut sehat dan sah secara syariat.

Perusahaan menjamin ketersediaan daging hewan kurban yang memenuhi syariat Islam, mengurangi risiko penyebaran penyakit seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) dan salmonella.

Kebutuhan hewan kurban di DKI Jakarta diperkirakan mencapai 61 ribu ekor yang terdiri dari sapi, kerbau, kambing, dan domba pada Idul Adha 1445 Hijriah.

Perumda Dharma Jaya berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan kualitas daging serta hewan kurban bagi masyarakat.