Detik-detik Pabrik Nikel di Morowali Terbakar, 3 Pekerja Alami Luka Bakar
HAIJAKARTA.ID – Kebakaran hebat melanda salah satu pabrik nikel di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Minggu (12/10/2025) pagi.
Peristiwa pabrik nikel di Morowali terbakar ini terjadi di PT Sulawesi Nickel Cobalt (SLNC) dan menyebabkan tiga orang pekerja mengalami luka bakar.
Insiden bermula sekitar pukul 08.53 WITA di menara pencucian (scrubber) gas buang yang terbuat dari bahan Tesin fiberglass.
Api dengan cepat membesar hingga terlihat menjulang pada pukul 08.57 WITA sebelum akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.26 WITA oleh tim pemadam kebakaran.
Detik-detik Pabrik Nikel di Morowali Terbakar
Menurut informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, kebakaran diduga dipicu oleh aktivitas pekerjaan panas seperti pengelasan dan pemotongan di lantai tiga area konstruksi tabung fiber.
Percikan api mengenai terpal pelindung dan memicu kobaran api yang menyebar ke bagian atas bangunan.
Seorang pekerja bernama La Osi Adi dilaporkan sempat terjebak di posisi tertinggi. Namun, tim tanggap darurat segera bergerak cepat melakukan upaya penyelamatan menggunakan Crawler Crane.
erator crane mengarahkan hook untuk mengevakuasi korban, sementara tim pemadam dari berbagai tenant IMIP menyemprotkan air guna melindungi korban dari panas selama proses penyelamatan berlangsung.
Tiga orang pekerja menjadi korban akibat pabrik nikel di Morowali terbakar tersebut.
Dua tenaga kerja asing (TKA) mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di Klinik 2 IMIP, sedangkan La Osi Adi yang merupakan karyawan kontraktor PT Bumi Raya Luwu dirujuk ke RSUD Morowali. Seluruh korban dilaporkan dalam kondisi stabil.
Evaluasi Prosedur K3
Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi internal melalui Departemen Occupational Health and Safety.
Namun, penyelidikan lanjutan akan dilakukan oleh Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker) Sulawesi Tengah bersama tim Safety PT IMIP.
“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Binwasnaker agar penyebab pasti insiden bisa diketahui. Tim akan datang pada Senin (13/10),” kata Dedy dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, Dedy menjelaskan bahwa IMIP akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di kawasan industri untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari.