HAIJAKARTA.ID – Dinas Sumber Daya Air (SDA), melalui Program Sobat Air Jakarta, Sabtu (15/6/2024) gelar kegiatan edukasi kepada 40 warga di Rumah Pompa (Rupom) Waduk pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Salah seorang pelaksana, dari Pusat Data dan Informasi Dinas SDA, Fathhurachim Dirgantara mengatakan jika dalam kegiatan ini pihaknya mengedukasi publik.

Edukasi tentang operasional dan pengelolaan drainase di Rupom Waduk Pluit, sebagai hilir sejumlah sungai di Jakarta untuk dialirkan ke laut.

Dirga menjelaskan, kalau Waduk Pluit merupakan danau buatan. Waduk itu dimaksudkan untuk menampung air dari sejumlah sungai di Jakarta sebelum dialirkan ke laut.

Pembangunan Waduk Pluit

Pembangunan Waduk Pluit yang dilengkapi dengan sistem polder ini dilakukan sejak 1960 dan diresmikan Presiden Soekarno.

Kelanjutannya, dilakukan pembangunan Rupom untuk mengalirkan air ke laut, guna melengkapi sistem polder yang sudah ada.

Terbaru, Rupom sisi Timur telah dilengkapi dengan tiga unit pompa dengan kekuatan masing-masing 5.000 liter per detik.

Sedangkan Rupom Sisi Tengah diperkuat dengan empat unit pompa dengan kapasitas masing-masing 4.500 liter per detik.

Lalu Rupom sisi Barat memiliki tiga unit pompa dengan kekuatan masing-masing 6.000 liter per detik.

Peserta Program Sobat Air Jakarta

Para peserta ini merupakan masyarakat yang telah mendaftarkan diri melalui akun media sosial Instagram Sobat Air Jakarta dan Dinas SDA, serta terpilih mengikuti kegiatan.

Dilansir dari beritajakarta, Dirga menjelaskan jika para peserta diedukasi melalui game dan kuis dalam buku saku yang sudah disiapkan oleh panitia.

“Peserta kami ajak melakukan tur ke Rupom Waduk di sisi Timur, Tengah dan Barat. Termasuk memperlihatkan bagaimana pompa beroperasi dan pengelolaan waduk,” katanya.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, peserta akan melakukan sesi foto bersama di area tanggul depan Rupom Waduk Pluit.

“Kami berharap kegiatan akan memberikan wawasan tentang pentingnya pengelolaan air dan pengendalian banjir di Jakarta, kepada masyarakat,” tegasnya.

Kata Peserta

Salah seorang warga Pegadungan, M Raihan Firdaus, mengaku jika tertarik mengikuti kegiatan lantaran penasaran ingin melihat langsung struktur dan desain bangunan Rupom Waduk Pluit.

“Kebetulan lagi libur panjang. Sekalian mengisi waktu libur dengan hal positif,” ujar mahasiswa Universitas Indonesia jurusan Arsitektur ini.