sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pemprov DKI Jakarta lakukan program Pertukaran Pengetahuan Museum. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kemampuan para profesional museum di Jakarta.

Program tersebut dilakukan bersama Kedutaan besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Timor-Leste, ASEAN, Dutch Cultural Heritage Agency dan Reinwardt Academy.

Program Pertukaran Pengetahuan Museum Di Jakarta

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan. Program ini merupakan lokakarya kedua yang diadakan oleh Biro Kerja Sama Daerah DKI Jakarta dan Dishub DKI.

Program ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru bagi program publik museum. Khususnya dengan keluarga sebagai dasar pendidikan.

“Program ini memungkinkan pertukaran ide dan pengalaman untuk memperkuat sektor museum yang dapat diterapkan di jakarta,” ujarnya di jakarta, Senin (1/7/2024).

Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memfasilitasi pertukaran antar rekan untuk mengatasi tantangan melalui lokakarya kreatif.

Serta sebagai cara membentuk citra modern untuk museum di Jakarta agar menarik pengunjung. Juga mengidentifikasi potensi kerjasama antara museum di Belanda dan Jakarta.

Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar belanda, Adrian Palm menuturkan kalau program Pertukaran Pengetahuan Museum ini diwujudkan sebagai komitmen pemerintah.

Terutama dalam mendukung sektor warisan budaya Indonesia dengan berbagai keahlian dalam melestarikan, mengelola, serta memamerkan warisan budaya bersama.

Nantinya kerjasama multi-tahun tersebut akan berlangsung sejak Oktober 2023-Oktober 2024. Melibatkan mitra utama dari Belanda dan lembaga-lembaga di Indonesia.

Akan Ada 3 Sesi Pelatihan

Terdapat tiga sesi pelatihan selama program yang berfokus pada manajemen strategis museum, program museum untuk keluarga dan penilaian koleksi museum.

Pada sesi pertama, sebanyak 30 peserta dari 19 meseum. Sesi ini menekankan pentingnya penetapan visi dan misi yang jelas, peranan staf dan mengintegrasi strategi pemasaran kontemporer.

Sesi kedua di bulan Juli ini membahas pembelajaran lintas generasi, program keluarga dan penyampaian konten yang efektif dalam konteks museum.

Sedangkan sesi pelatihan ketiga akan dijadwalkan pada Oktober 2024. Peserta akan membahas penilaian koleksi museum dengan para ahli dari RCE.