sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta membuka gerai bayar pajak kendaraan bermotor di Jakarta Fair 2025, yang berlokasi di Anjungan Pemprov DKI, Hall C1 JIExpo Kemayoran.

Layanan ini beroperasi setiap Senin–Jumat pukul 15.00–20.00 WIB, dan Sabtu–Minggu pukul 10.00–20.00 WIB.

Gerai Bayar Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta Fair 2025

Gerai tersebut menjadi salah satu upaya mempermudah warga Jakarta dalam melakukan kewajiban pembayaran pajak kendaraan tanpa harus datang ke Samsat.

Salah satu petugas di lokasi menyampaikan bahwa masyarakat hanya perlu membawa KTP dan STNK asli, serta melakukan pembayaran sendiri.

“Pembayaran tidak bisa diwakilkan, dan kami buka setiap hari tanpa sistem kuota,” jelasnya.

Gerai ini juga mendukung kebijakan penghapusan sanksi administrasi secara jabatan untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), yang mulai diberlakukan sejak 14 Juni 2025 untuk memperingati HUT ke-498 Jakarta.

Tunggakan Lebih dari Satu Tahun Harus ke Samsat Induk

Petugas menambahkan bahwa bagi pemilik kendaraan yang memiliki tunggakan pajak lebih dari satu tahun, pembayaran tetap harus dilakukan langsung ke kantor Samsat induk sesuai domisili.

Menariknya, warga yang membayar pajak kendaraan di gerai tersebut juga berkesempatan mendapatkan souvenir menarik dari Bapenda.

Jakarta Fair Dimeriahkan Gerai Instansi dan Lomba Hiburan

Pantauan di lapangan menunjukkan antusiasme tinggi dari pengunjung sejak gerai dibuka pada pukul 15.00 WIB. Warga terlihat silih berganti datang dan mengantre untuk mengakses layanan ini.

Selain Bapenda, sejumlah instansi dan BUMD lain seperti Dinas Kesehatan, BPBD, Jakpro, MRT Jakarta, PAM Jaya, dan Bank DKI juga membuka gerai layanan publik di area yang sama.

Pada hari Jumat (20/6), Anjungan Pemprov DKI juga diramaikan dengan sejumlah acara seperti penampilan musik, kompetisi Mobile Legends, dan lomba stand-up comedy.

Gelaran Jakarta Fair 2025 berlangsung dari 19 Juni hingga 13 Juli, menghadirkan 2.550 perusahaan dengan total 1.550 stan, menjadikannya pameran multiproduk terbesar di Asia Tenggara.