Heboh! Link Video Inara Rusli Ramai Diburu Netizen, Diduga Full Version Durasi 2 Jam
HAIJAKARTA.ID – Ramainya perbincangan publik soal dugaan rekaman CCTV yang disebut melibatkan Inara Rusli membuat warganet terus mencari link video inara rusli durasi 2 jam, meski belum ada bukti valid mengenai keaslian rekaman tersebut.
Situasi yang simpang siur ini justru memicu sebaran tautan phising yang mengatasnamakan “video lengkap”.
Link Video Inara Rusli Rekaman CCTV
Hingga kini, tidak ada kepastian apakah video CCTV yang ramai diperbincangkan benar adanya.
Ketiadaan verifikasi dimanfaatkan sejumlah pihak tidak bertanggung jawab dengan menyebarkan tautan berbahaya berkedok link video inara rusli durasi 2 jam.
Sumber laporan menyebut bahwa rekaman berdurasi sekitar dua jam itu diserahkan oleh Wardatina Mawa kepada penyidik terkait isu kedekatan Inara dengan Insanul Fahmi.
Unggahan di media sosial kemudian ramai dibahas, terlebih beberapa akun mengklaim memiliki cuplikan yang disebut “mesra”. Faktanya, tidak ada pemeriksaan independen terkait lokasi, waktu perekaman, hingga validitas rekaman tersebut.
Fenomena pencarian link video inara rusli durasi 2 jam membuat sejumlah kanal YouTube memanfaatkan isu ini dengan judul provokatif, salah satunya memakai judul berbahasa asing yang memicu clickbait.
Banyak dari video tersebut hanya berisi gambar tidak relevan atau pembahasan panjang tanpa bukti konkret.
Model konten seperti ini kerap digunakan kreator untuk mendulang klik dari isu viral.
Link Phising Mengatasnamakan Video Inara
Lonjakan pencarian membuat tautan phising beredar luas.
Tautan tersebut mengarahkan pengguna ke halaman unduhan mencurigakan yang berpotensi mencuri data pribadi.
Warganet diminta lebih berhati-hati terhadap situs atau pesan yang menawarkan link video inara rusli durasi 2 jam, apalagi bila meminta login atau mengarahkan instalasi aplikasi.
Laporan Wardatina dan Awal Mula Kasus
Nama Inara terseret isu perselingkuhan setelah dilaporkan Wardatina Mawa ke Polda Metro Jaya.
Ia menduga suaminya, Insanul, menjalin hubungan dengan Inara sejak Juli 2025. Mawa mengaku mulai melihat intensitas interaksi keduanya semakin tidak wajar pada bulan berikutnya.
Upaya mediasi sempat ditempuh, namun tidak menghasilkan penyelesaian.
Menurut penuturan Mawa, bukti berupa rekaman CCTV dan percakapan pribadi telah diberikan kepada penyidik.
“Saya berharap proses berjalan lancar, semua bukti sudah diserahkan dan semoga penanganannya adil,” ujar Mawa ketika diwawancarai.
Polda Metro Jaya masih memeriksa laporan dan bukti yang disampaikan pelapor.
Publik kini menunggu kejelasan apakah dugaan tersebut benar terjadi atau hoax yang membesar di media sosial.
Sementara itu, warganet diminta menghindari klik sembarangan terkait link video inara durasi 2 jam agar tidak terjebak dalam penipuan digital.
