Heboh Penyanyi Minang Misramolai Syuting Video Klip Di Atas Kuburan Nia, Dikecam Ayah Korban!
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Penyanyi minang Misramolai dikecam oleh Asril, ayah Nia Kurnia Sari. Dirinya dikecam karena penyanyi wanita tersebut syuting video klip di atas makam sang anak.
Beredar sebuah video dimana seorang penyanyi Minang bernama Misramolai membuat video clip untuk lagunya di atas kuburuna Nia, seorang anak yang terbunuh pada 8 September 2024 lalu.
Penyanyi Minang Misramolai Syuting Video Klip Di Atas Kuburan Nia
Penyanyi tersebut diduga melakukan syuting video klip tanpa izin dari keluarga Nia.
“Sama siapa kau minta izin. Tempat lain silakan jangan kau bernyanyi di atas kuburan anak kandungku. Hatiku masih terluka,” kata Asril.
Dirinya dengan berlenggok membuat video clip sambil duduk di atas kuburuan Nia yang sudah ditabur oleh bunga.
Akibat dari aksinya tersebut Misramolai menjadi sorotan oleh banyak netizen karena bernyanyi dan syuting di atas makam korban pembunuhan.
Apalagi dirinya ketika syuting menghidupkan suara musik yang kencang di atas pusara Nia Kurnia Sari.
Misramolai ini adalah penyanyi yang dikenal sebagai warga Padang pariaman. Dirinya bahkan sudah debut sejak tahun 1989.
Akibat dari aksinya tersebut penyanyi berusia 49 tahun itu menuai kecaman dari ayah kandung Nia Kurnia Sari, Asril.
Dikecam Ayah Korban
Pada sebuah video terlihat Asril mengaku sakit hati ketika melihat kuburan anaknya dieksploitasi untuk dijadikan tempat syuting video klip.
Asril yang mengetahui hal tersebut membuat hati Asril hancur.
“Siapapun Anda tolong Anda jangan menyanyi di atas kuburan anak saya, jangan Anda bernyanyi di atas makam anak saya,” kata Asril.
Asril tak terima kalau kuburan anak perempuannya dijadikan sebagai tempat syuting untuk lagunya.
“Mohon saya sama Anda, hati saya terluka. Saya kehilangan anak saya, kamu bernyanyi siapapun Anda tolong jangan tidak nyanyi di atas makam anak saya,” kata Asril.
Perlu diingat kalau Nia Kurnia Sari adalah gadis penjual gorengan yang tewas dibunuh dan diperkosa Indra Septiarman di Nagari Guguak.
