Heboh! Warga Ramai Laporkan Bupati Buton Hilang, Ternyata Dinas ke Jakarta 20 Hari
HAIJAKARTA.ID – Publik Buton digegerkan dengan laporan kehilangan terhadap Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra.
Ia dilaporkan ke polisi oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang menamakan diri sebagai Rakyat Buton.
Surat tanda bukti laporan itu terbit pada Kamis (18/9/2025).
Menurut pelapor, keberadaan Alvin dinilai tidak jelas
“Karena kami tidak tahu keberadaannya, maka kami melaporkan Bupati Buton sebagai orang hilang,” ujar Ketua Komisariat HMI Buton, Yusmiati, Minggu (21/9).
Klarifikasi Bupati Buton
Menanggapi hal tersebut, Bupati Buton Alvin Akawijaya akhirnya buka suara. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak berada di Buton selama 20 hari lantaran perjalanan dinas ke Jakarta.
“Saya ada dua minggu kerja di Jakarta, totalnya memang sekitar 20 hari. Kalau ditambah akhir pekan, bisa lebih lama,” jelas Alvin, Minggu (21/9).
Ia menyebut baru kembali ke Buton pada Sabtu (20/9) malam. Selama berada di Jakarta, Alvin melakukan koordinasi dengan sejumlah kementerian.
Alvin menuturkan bahwa perjalanan dinasnya bertujuan memperjuangkan program pembangunan di Buton.
“Alhamdulillah saya sudah menemui Dirjen Bina Marga. Dari pertemuan itu, Buton mendapatkan bantuan peningkatan jalan di Stadion 2,” ungkapnya.
Menurutnya, kunjungan kerja ke Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) serta kementerian lain penting untuk mengawal program pembangunan di daerah.
Kasus laporan kehilangan Bupati Buton ini sontak menjadi perbincangan hangat.
Sebagian masyarakat menganggap laporan tersebut berlebihan, namun ada pula yang menilai komunikasi dari pihak pemerintah daerah kurang jelas.
Meski demikian, klarifikasi Alvin diharapkan bisa meredakan polemik yang sempat menimbulkan kehebohan.