HORE! Stasiun KRL di JIS Bakal Beroperasi Akhir 2025, Siap-Siap Akses Makin Gampang
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Stasiun KRL di JIS bakal beroperasi pada akhir tahun 2025.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi.
Dudy mengaku telah meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk segera mengoperasikan stasiun JIS yang berlokasi di Jakarta Utara.
“Kami kemarin bicara dengan pihak KAI, minta supaya stasiun yang ada di dekat JIS itu segera direalisasikan sehingga masyarakat yang akan melakukan aktivitas atau beraktivitas di JIS itu bisa dengan mudah mengakses, khususnya transportasi kereta api,” tutur Dudy.
Menurutnya, kehadiran stasiun kereta api di sekitar kawasan JIS memang dibutuhkan.
Hal itu tidak terlepas dari banyaknya acara atau event baik lokal maupun internasional yang kerap diselenggarakan di stadion tersebut.
Diketahui akses transportasi publik dari dan menuju JIS minim.
Untuk stasiun kereta api, terdekat dari Stasiun Ancol atau Stasiun Tanjung Priok.
Dengan adanya Stasiun JIS yang berada tepat di depan stadion membuat aksesabilitas masyarakat jauh lebih mudah.
Dudy berharap, Stasiun JIS bisa beroperasi dua bulan lagi atau di akhir tahun 2025.
“Harapan saya mungkin satu sampai dua bulan ini bisa selesai karena biasanya kalau di akhir tahun itu kan banyak event yang berlangsung di wilayah Ancol dan sekitarnya,” paparnya.
Nantinya, Stasiun JIS diintegrasikan dengan Stasiun Kota.
Sehingga, masyarakat yang akan menuju JIS bisa transit di Stasiun Kota dan memiliki pilihan untuk menggunakan KRL, Jaklingko, mikrotrans, maupun transportasi online.
Jembatan JIS-Ancol Bakal Dibangun
Selain stasiun, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung pernah mengatakan bahwa sudah ada pihak yang bersedia membantu Pemprob Jakarta membangun jembatan penghubung JIS dan Ancol.
“Alhamdulilah, saya tidak menyebutkan, tapi ada yang menawarkan akan menghubungkan sekaligus mem-branding jembatan tersebut,” kata Pramono Anung di Halte Ancol, Sabtu (26/7/2025).
“Sehingga dengan demikian tidak perlu keluar dari BUMD,” sambungnya.
Gubernur DKI itu hanya menyebut sudah sejak lama meminta kepada Direktur Utama Jakopro dan Direktur Utama Ancol untuk segera menghubungkan antara JIS dengan Ancol.
