Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 17 Juni 2025, Nonton Film Aksi Selepas Kerja
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Cek jadwal Bioskop Trans TV hari ini Selasa, 17 Juni 2025.
Ada banyak deretan film berkualitas yang akan bersiap menghiasi layar kaca pemirsa melalui program Bioskop Trans TV.
Pemirsa akan disuguhkan film berkualitas dari Bioskop Trans TV yang menegangkan, bikin ketawa, senang, hingga sedih.
Deretan film berkualitas di Bioskop Trans TV bisa disaksikan selepas beraktivitas.
Bioskop Trans TV 17 Juni 2025 dijamin tak kalah dengan film lainnya yang pernah ditayangkan di layar bioskop.
Sebab, program Trans TV ini juga menghadirkan film-film yang ditayangkan untuk pertama kali di Indonesia.
Jadwal Bioskop Trans TV hari ini Selasa, 17 Juni 2025 menayangkan dua film Knight and Day dan Bel Canto.
Kedua film tersebut dijadwalkan tayang pada pukul 22.15 WIB dan 00.15 WIB.
Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 17 Juni 2025
Dikutip dari laman resmi Trans TV, berikut jadwal Bioskop Trans TV hari ini Selasa. 17 Juni 2025 lengkap sinopsis.
1. Knight and Day
June Havens mengobrol dengan teman duduknya yang menawan dalam penerbangan dari Kansas, tetapi dia tidak menyadari bahwa dia akan segera mendarat di tengah petualangan internasional.
Rekan penumpang, Roy Miller, adalah seorang agen rahasia yang mengklaim dia telah diatur untuk jatuh.
Sekarang rekannya yang enggan, June harus menghindari peluru di Boston, melompati atap di Austria dan menghindari banteng di Spanyol, sementara dia dan Roy belajar bahwa kepercayaan adalah keterampilan bertahan hidup yang paling penting.
2. Bel Canto
Roxane Coss, penyanyi sopran Amerika yang terkenal, melakukan perjalanan ke Amerika Selatan untuk mengadakan konser pribadi di pesta ulang tahun industrialis kaya Jepang Katsumi Hosokawa.
Sama seperti pertemuan pejabat lokal yang tampan berkumpul di rumah Wakil Presiden Ruben Ochoa, termasuk Duta Besar Prancis Thibault dan istrinya, Gen penerjemah Hosokawa yang setia, dan delegasi perdagangan Rusia Fyodorov, rumah tersebut diambil alih oleh gerilyawan yang dipimpin oleh Comandante Benjamin yang menuntut pembebasan rekan-rekan mereka yang dipenjara.
