Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIAJAKARTA.ID – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) saat ini masih terus berdiskusi dengan Pemprov DKI Jakarta soal rencana perpanjangan rute LRT Jakarta.

Proyek jalur Velodrome–Manggarai sendiri sudah menunjukkan progres cukup besar, yaitu 80,57%.

Direktur Proyek LRT Jakarta, Ramdani Akbar, menjelaskan bahwa ada dua opsi rute yang tengah dipertimbangkan.

Pertama, fase 1C yang akan menyambungkan Manggarai ke Dukuh Atas. Kedua, fase 2A yang menuju Jakarta International Stadium (JIS).

“Namun sampai saat ini memang Jakpro masih berdiskusi dengan Pemprov DKI terkait mana yang akan lebih duluan dieksekusi,” ujar Ramdani dalam acara Media Day 2025 di Stasiun Pegangsaan Dua, Rabu (26/11/2025).

Ramdani juga menyinggung rencana pengembangan jalur baru menuju wilayah utara Jakarta.

Jakpro Targetkan LRT Selesai 2026

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sempat mengumumkan rencana memperluas rute dari Kelapa Gading sampai Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Menurut Ramdani, Jakpro sebenarnya sudah memiliki kajian loopline dalam master plan LRT Jakarta yang mencakup rute ke Manggarai, JIS, Dukuh Atas, hingga Halim Perdanakusuma.

Namun, untuk mewujudkan rute sampai PIK, masih diperlukan pembahasan dan kajian yang jauh lebih mendalam.

“Memang untuk yang loopline dan perpanjangan dari lanjutannya LRT Jakarta termasuk Dukuh Atas, pada saat ini memang masih berproses izin trase. Dan terkait dengan perpanjangan rencana Pak Gub ke PIK memang itu masih perlu pembahasan yang panjang sih terkait kajiannya,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ramdani memaparkan bahwa pembangunan fase 1B Velodrome–Manggarai kini sudah mencapai 80,57% dan ditargetkan selesai pada Agustus 2026.

Jika rampung, perjalanan dari Kelapa Gading ke Manggarai bisa ditempuh kurang dari 30 menit.

Untuk konstruksi viaduct atau jembatan keretanya, progresnya bahkan sudah 95,40%. Adapun progres per stasiun adalah sebagai berikut:

  • Stasiun Rawamangun: 91,69%
  • Stasiun Pramuka BPKP: 65,29%
  • Stasiun Pasar Pramuka: 45,24%
  • Stasiun Matraman: 65,89%
  • Stasiun Manggarai: 30,42%