Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kabar gembira bagi seluruh warga Jakarta!

Dalam memperingati dan memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-498 DKI Jakarta sekaligus menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memberlakukan keringanan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB).

Program ini berlaku hingga 31 Agustus 2025 mendatang.

Kebijakan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Nomor 542 Tahun 2025 dan mulai efektif sejak 22 Juli 2025.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa kebijakan ini hadir sebagai wujud apresiasi terhadap masyarakat sekaligus bagian dari langkah pemulihan ekonomi.

“Langkah ini kami ambil untuk merayakan hari ulang tahun Jakarta serta kemerdekaan Republik Indonesia. Keringanan ini berlaku sampai akhir Agustus,” ujar Pramono saat dijumpai di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).

Lebih lanjut, Pramono menyebut bahwa keputusan tersebut juga dipengaruhi oleh tren positif ekonomi Jakarta.

Menurutnya, pendapatan daerah pada Juli 2025 telah mencapai lebih dari 53 persen.

“Ini menunjukkan bahwa perekonomian di Jakarta terus bertumbuh,” jelasnya.

Senada dengan itu, Kepala Bapenda DKI Jakarta, Lusiana Herawati, mengungkapkan bahwa insentif pajak bahan bakar ini ditujukan untuk menekan laju inflasi serta menjaga keseimbangan ekonomi di tingkat daerah.

“Melalui kebijakan ini, kami berharap dapat mempertahankan daya beli masyarakat serta mendukung efisiensi sektor operasional,” tutur Lusiana dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/7/2025).

Diskon Pajak BBM Kendaraan 80 Persen di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta memberlakukan 3 skema diskon pajak BBM kendaraan 80 persen di Jakarta:

1. Diskon 50 persen untuk kendaraan pribadi

2. Diskon 50 persen untuk kendaraan umum

3. Diskon 80 persen untuk kendaraan pertahanan dan keamanan, termasuk tank, panser, kendaraan taktis, pesawat, ambulans, dan kapal rumah sakit

Kebijakan ini diharapkan memberikan efek berantai terhadap stabilitas harga dan aktivitas distribusi di berbagai sektor, terutama transportasi dan logistik.