Kasus Ganjal ATM di Minimarket Bekasi Diselidiki, Korban Rugi Rp109 Juta
HAIJAKARTA.ID – Kasus pencurian dengan modus ganjal mesin ATM yang terjadi di sebuah minimarket di Jalan Nangka Raya, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, kini telah masuk ke tahap baru.
Menurut AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, mereka telah menerima laporan dari korban yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.
Saat ini, kasus itu masih dalam proses penyelidikan.
“Perkara dalam proses penyelidikan,” ujar Braiel, Selasa (2/12/2025), dikutip dari Tribun News.
Kasus Ganjal ATM di Minimarket Bekasi Diselidiki
Sebelumnya, seorang perempuan berinisial EI (52) mengaku kehilangan saldo rekening sekitar Rp109 juta setelah diduga menjadi korban pencurian dengan cara mengganjal ATM.
EI menceritakan, Kejadian itu terjadi pada Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
Ketika ia tiba di ATM BRI di lokasi tersebut untuk mengambil uang, ia mendengar seorang perempuan lain mengeluh tentang mesin ATM, yang katanya membuat kartu sulit dimasukkan.
“Waktu saya ke sana ada ibu balik lagi habis dari mesin ATM dan saya tanya, dijawab ATM-nya seret kartunya, begitu katanya,” ujar EI, Senin (1/12/2025).
Meski demikian, EI tetap mencoba bertransaksi. Namun ia mengalami kendala yang sama.
Ketika itu, seorang pria datang dan menawarkan bantuan.
“Saya coba masukin kartu seret juga, habis itu ada laki-laki bantu, kartu ATM masuk, saya mulai masukan PIN, tapi PIN saya salah, udah coba dua kali, takut keblokir, akhirnya saya batalin transaksi,” jelasnya.
Setelah itu, EI memutuskan pulang ke rumah.
