sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kebakaran pemukiman di Bendungan Hilir menimbulkan kepanikan besar selepas api tiba-tiba membubung dari area permukiman semi permanen pada Minggu (16/11/2025) malam.

Peristiwa ini menyebabkan puluhan rumah musnah dan ratusan warga harus meninggalkan tempat tinggal mereka.

Kebakaran Pemukiman di Bendungan Hilir, Warga Panik

Insiden kebakaran pemukiman di Bendungan Hilir terjadi di area belakang sebuah pusat kebugaran yang berada di Jalan Bendungan Hilir No. 118, Jakarta Pusat.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat asap tebal dan kobaran api menjalar cepat sementara warga berusaha menyelamatkan diri.

BPBD DKI Jakarta mengonfirmasi bahwa 20 rumah terdampak dan sekitar 150 warga terpaksa mengungsi akibat kebakaran pemukiman di Bendungan Hilir tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Condro Purnomo mengatakan api mulai terlihat sekitar pukul 20.30 WIB.

Dalam keterangannya, ia menyampaikan bahwa peristiwa itu terjadi di wilayah padat yang dipenuhi bangunan semi permanen.

“Tiga orang mengalami cedera, namun tak ada korban jiwa,” ujarnya dalam pernyataan yang telah disesuaikan.

Korban luka tersebut meliputi warga bernama Sujiono, serta dua petugas damkar, Rifan dan Alfian Rizki Aditya.

Kronologi Kebakaran Pemukiman di Bendungan Hilir

Kombes Susatyo menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika seorang warga bernama Adi mencium bau asap dan melihat api muncul dari lantai dua rumah milik Wargi.

Karena bangunan saling berhimpitan, api dengan cepat menjalar ke deretan rumah lainnya.

Saksi lain, Kusno, juga merasakan adanya bau asap ketika baru pulang berdagang.

Ia kemudian mencari sumber dan melihat kepulan asap dari arah rumah sebelah.

Kusno segera memberi tahu pemilik rumah, Wargi, yang saat itu sedang berdagang di mulut gang.

Berdasarkan pernyataan yang telah diubah redaksinya, Wargi mengatakan bahwa lampu di warung tiba-tiba padam karena terhubung dengan listrik rumahnya.

Ketika Wargi dan warga mencoba memadamkan api menggunakan APAR, kobaran sudah terlanjur membesar.

Penyebab awal kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di rumah tersebut.

Sebanyak puluhan petugas damkar dikerahkan ke lokasi.

Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.25 WIB setelah proses pemadaman yang cukup panjang.

Situasi di lokasi ruko tampak porak-poranda. Belasan rumah semi permanen hangus, dua ruko terdampak, dan satu rumah lainnya ikut terkena imbas.

BPBD DKI Jakarta menyebut 30 KK atau 150 jiwa kini mengungsi. Sejumlah warga tinggal sementara di pos RW dan fasilitas umum sekitar Benhil.

Petugas Damkar Jakarta Pusat, Andri, membenarkan bahwa api sudah padam saat dikonfirmasi pada Senin pagi.

Bantuan untuk Warga

BPBD dan pihak kelurahan telah menyiapkan tempat penampungan sementara untuk korban kebakaran pemukiman di Bendungan Hilir.

Bantuan logistik seperti makanan, selimut, dan kebutuhan dasar juga mulai disalurkan.

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran, meski indikasi awal mengarah pada korsleting listrik di salah satu rumah warga.