Kebakaran Rumah di Tambora Jakbar, 18 Unit Damkar Dikerahkan

HAIJAKARTA.ID – Kebakaran hebat terjadi di kawasan permukiman padat penduduk Jalan Garuda, RW 02, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Senin pagi (21/7/2025).
Peristiwa kebakaran rumah di Tambora ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.10 WIB dan meludeskan sejumlah rumah tinggal milik warga.
Menurut keterangan Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, objek terdampak dalam kejadian tersebut adalah bangunan rumah tinggal yang berada sangat rapat satu sama lain.
Kebakaran Rumah di Tambora, Jakarta Barat
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat langsung mengerahkan 18 unit mobil pemadam serta 90 personel ke lokasi kejadian untuk mengendalikan api.
“Sebanyak 18 unit kami turunkan dari Gulkarmat Jakarta Barat untuk menangani kejadian ini,” ujar Yohan dalam keterangan resminya pada Senin pagi.
Hingga laporan ini diterima, proses pemadaman masih berlangsung dan petugas berusaha mencegah agar kobaran api tidak menjalar ke bangunan lainnya.
Permukiman Padat Jadi Kendala Pemadaman
Mohamad Yohan menyebutkan bahwa wilayah yang terbakar merupakan kawasan padat penduduk, sehingga rawan terhadap penyebaran cepat api.
“Karena lokasinya sangat rapat, kami khawatir api bisa merambat ke rumah-rumah di sekitarnya,” jelas Yohan.
Namun, hingga saat ini belum diketahui jumlah rumah yang terbakar secara pasti maupun apakah ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran rumah di Tambora ini.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Petugas gabungan dari Damkar dan aparat terkait saat ini masih berada di lokasi untuk melakukan pendinginan dan investigasi.
Sementara itu, penyebab kebakaran belum bisa dipastikan dan masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut sempat panik dan berusaha menyelamatkan barang-barang penting sebelum api membesar.
Sejumlah warga dievakuasi demi keselamatan dan menghindari potensi korban lebih lanjut.
Reaksi Warganet
Insiden kebakaran rumah di Tambora juga memicu banyak tanggapan dari warganet yang mempertanyakan faktor penyebab dan kondisi lingkungan permukiman yang dinilai rawan musibah serupa.
“Kenapa di sini sering banget kebakaran? Ada yg bisa jawab? Tambora lagi,” tulis akun @indry***** dalam komentar.
“Lokasi Tambora terlalu padat, banyak gang sempit dan warga tinggal di dalam gang. Ditambah lagi banyak yang parkir motor dan mobil di jalanan, ini yang bikin akses jadi susah,” ungkap @d1on*****.
“Ini yang bikin saya bingung dan khawatir kalau lewatin perumahan yang di gang begini. Buat lewat pakai motor aja perlu perjuangan karena banyak warga taruh kendaraan sembarangan. Gimana cara evakuasinya?” tulis akun @mister.s*****