sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Sebuah kebakaran dahsyat menimpa Rumah Sakit Umum (RSU) Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, dan memicu kepanikan warga sekitar sebelum berhasil dikendalikan petugas.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 07.10 WIB pada hari Senin (1/12).

Usai menerima laporan awal, Pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung bergegas menuju TKP untuk memadamkan api.

Kronologi Kebakaran Rumah Sakit di Cipinang

Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid, menjelaskan bahwa gudang RS Pengayoman berukuran 17×5 meter persegi menjadi titik awal munculnya api.

Menurut penuturannya, indikasi awal menunjukkan kebakaran dipicu korsleting listrik.

“Gudang itu terbakar dan ada tanda-tanda masalah listrik sebagai pemicunya,” ujarnya dalam pernyataan yang telah disesuaikan.

Pada pukul 07.20 WIB, petugas menerima laporan lalu mengerahkan 12 mobil damkar serta 60 personel.

Sementara itu, Raka selaku petugas kebersihan menceritakan bahwa api terdeteksi setelah muncul bau menyengat serta asap pekat dari gudang alat tulis di lantai dua.

Ia mencoba memadamkan api menggunakan APAR dan hydrant namun gagal karena kobaran cepat membesar.

Abdul menegaskan kembali bahwa upaya awal tersebut tidak berhasil sehingga petugas pemadam segera dipanggil masuk ke lokasi.

Evakuasi 28 Pasien Saat Kebakaran Rumah Sakit di Cipinang

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan turut memberikan laporan tambahan terkait penanganan pasien saat kebakaran berlangsung.

Kepala Subdirektorat Kerja Sama Ditjenpas, Rika Aprianti, menyampaikan bahwa terdapat 28 pasien yang berhasil dievakuasi dari area rumah sakit.

“Syukurlah semuanya sudah tertangani. Total 28 pasien sudah dievakuasi dan kondisi saat ini aman,” ujarnya dalam keterangan yang telah disesuaikan.

Evakuasi cepat ini menjadi faktor penting yang mencegah timbulnya korban jiwa. Seluruh pasien dipastikan dalam kondisi stabil setelah berada di area aman yang telah disiapkan petugas.

Respons Cepat Damkar

Tim pemadam tiba di lokasi pukul 07.30 WIB dan langsung memulai pemadaman satu menit setelahnya.

Api berhasil dilokalisasi pada pukul 07.45 WIB, sementara proses pendinginan berlangsung hingga pukul 08.31 WIB.

“Status kebakaran dinyatakan selesai pada pukul 08.31 WIB dan situasi kembali aman,” ungkap Abdul.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Setelah proses pendinginan, petugas melakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan tidak ada titik panas tersisa.