Kolong Tol Daeng Tinggi Ditertibkan, Pemkot Jakarta Barat Resmi Fasilitasi Kontrakan 15 Keluarga
HAIJAKARTA.ID – Ratusan petugas gabungan dari berbagai instansi melakukan pembongkaran lapak bangunan warga di kolong tol Daeng Tinggi, Jalan Inspeksi Banjir Kanal Barat (BKB), Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat, pada Selasa (11/12).
Tindakan ini dilakukan pasca relokasi warga yang menghuni kolong tol tersebut ke tempat tinggal baru.
“Ratusan petugas gabungan Kecamatan Grogol Petamburan kembali membongkar lapak bangunan warga kolong tol daeng tinggi di Jalan Inspeksi Banjir Kanal Barat (BKB), Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat, Selasa (11/12),” dikutip dari akun Instagram @info.jakartabarat.
Kolong Tol Daeng Tinggi Ditertibkan
Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaeman, mengungkapkan bahwa relokasi telah dilakukan terhadap 15 Kepala Keluarga (KK) sebelumnya.
Sebanyak 5 KK dipindahkan ke Rusun Daan Mogot, sementara 10 KK lainnya yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta diberikan bantuan biaya sewa kontrakan selama dua bulan.
“Pasca relokasi, kami langsung bergerak untuk membersihkan lapak bangunan di kolong tol. Proses pembongkaran melibatkan petugas gabungan dari Satpol PP, Sudis SDA, Bina Marga, dan PPSU,” ujar Agus Sulaeman.
Pembongkaran dilakukan secara manual dengan radius sekitar 200 meter. Agus menargetkan aksi bersih-bersih ini selesai dalam dua hari, setelah itu area kolong tol akan ditata ulang.
Dijadikan Fasilitas Umum
Menurut Agus, kawasan kolong tol Daeng Tinggi yang sebelumnya dihuni warga akan diubah menjadi ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat.
Rencananya, area tersebut akan disulap menjadi taman hijau dan jogging track.
“Kami berharap penataan ini tidak hanya memperindah kawasan, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi warga sekitar. Nantinya, fasilitas umum ini bisa menjadi tempat rekreasi dan olahraga bagi masyarakat,” jelas Agus.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kecamatan Grogol Petamburan untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertata, sekaligus mencegah munculnya kembali bangunan liar di area strategis kota.
Proses pembongkaran dan penataan kawasan kolong tol menjadi perhatian publik, mengingat lokasi ini sempat menjadi pemukiman tidak resmi yang kerap dikaitkan dengan masalah sosial dan lingkungan.
Dengan perubahan ini, diharapkan kawasan tersebut dapat berfungsi lebih optimal sebagai ruang publik yang layak dan ramah lingkungan.