Korban Tenggelam di Cilincing Ditemukan Meninggal Dunia di Kali Cakung, Diduga Jatuh Saat Mandi
HAIJAKARTA.ID – Seorang pria berinisial PBR (33) ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan sebagai korban tenggelam di Cilincing, Jakarta Utara.
Peristiwa nahas ini terjadi di aliran Kali Cakung, Jalan Komp. PT. SPS, RT 018/RW 05, Kampung Sepatan, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, pada Senin (10/11).
Kronologi Korban Tenggelam di Cilincing
Berdasarkan keterangan keluarga, korban tenggelam di Cilincing terjadi pada Minggu (9/11) sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, korban berniat mandi di aliran kali.
Namun, salah satu barang miliknya jatuh ke air. Ketika mencoba mengambilnya, korban terpeleset dan tercebur ke dalam kali.
Keluarga korban sempat melakukan pencarian, tetapi tidak berhasil menemukan korban.
Mereka kemudian melapor ke Ketua RT, pihak kepolisian, dan Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sektor Cilincing.
Karena pencarian dilakukan pada malam hari, upaya evakuasi dilanjutkan pada Senin pagi (10/11).
Proses Pencarian Korban
Sebanyak tiga unit dengan total 15 personel penyelamat diterjunkan ke lokasi. Proses pencarian dimulai pukul 09.00 WIB dengan metode penyisiran di sepanjang aliran kali.
“Evakuasi korban berhasil ditangani oleh tim gabungan damkar dan instansi terkait lainnya,” ujar Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, Senin (10/11/2025).
Sekitar pukul 11.05 WIB, korban tenggelam di Cilincing akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
Korban yang merupakan warga Kampung Sepatan RT 18 Rorotan, Cilincing, diduga kehilangan keseimbangan saat hendak mengambil barangnya yang jatuh ke air.
“Korban saat itu sedang membuka baju untuk mandi, lalu sesuatu jatuh ke kali. Saat mencoba mengambilnya, ia terpeleset dan jatuh,” terang Gatot.
Warga sekitar sempat berupaya mencari korban sebelum bantuan datang.
Proses pencarian korban tenggelam ini juga diikuti oleh aparat kepolisian dan relawan setempat hingga akhirnya korban ditemukan dua jam setelah penyisiran dimulai.
