Kronologi Sopir Diancam Dibunuh Anak Majikan Di Bogor Dan Berhasil Kabur, Satpam Jadi Korban
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Perselisihan antara anak majikan yang berujung dengan tindak kekerasan hingga sebabkan satpam di rumahnya tewas.
AAM (26) yang ada di Bogor melakukan tindakan yang menyebabkan Septian (37) harus meregang nyawa.
Peristiwa itu sendiri terjadi pada hari Jumat (17/1) dini hari di Jalan Lawang Gintung, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Bahkan AAM juga sempat melakukan pengancaman akan membunuh sopir yang berinisial W namun gagal, karena sopir berhasil kabur.
Kronologi Sopir Diancam Dibunuh Anak Majikan Di Bogor
Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah menjelaskan kalau awalnya saksi W mendengar suara keributan di bawah kamarnya.
Kemudian dirinya keluar dan melihat pelaku ingin naik ke kamarnya.
“Saksi terbangun mendengar suara ribut-ribut di bawah kamarnya, dan begitu terbangun dia melihat ke bawah ada terduga pelaku mau naik ke atas tangga kamar saksi,” kata Maman, Sabtu (18/1/2025).
Diketahui kalau kamar W berada tepat di atas pos satpam. Kala itu W melaihat pelaku hendak naik ke atas menggunakan tangga lalu mengancam dengan membawa pisau.
“Tangganya tuh tangga kayu, dia (pelaku) naik ke atas bawa pisau, ngancam, tapi sopirnya ini melawan,” ucapnya.
Akan tetap W berhasil melakukan perlawanan hingga sempat berebut tangga beberapa saat sampai menarik perhatian warga.
Si W juga diketahui meminta tolong hingga melempar piring dari atas, tetapi karena sepi jadi dirinya memecahkan kaca.
Kemudian W mengambil palu yang ada di kamarnya, saat itu W meminta pelaku supaya menjauhinya. Hingga akhirnya dirinya berhasil melarikan diri ke Polsek Bogor Selatan.
Korban Lapor Polisi
W kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi. Saat polisi tiba di lokasi kejadian, satpam sudah terlihat bersimbah darah di pos.
“Nah pada saat Polsek datang ke situ. Jadi memang pas ke TKP sudah melihat sekuriti sudah bersimbah darah itu,” jelasnya.
W ini salah satu yang ditegur sama korban ini karena ada perselisihan, dikiranya yang suka mengadu. Saat ini pelaku sudah diamankan oleh pihak polisi.
