HAIJAKARTA.ID – Artikel ini berisi doa ketika melihat Ka’bah dan dilengkapi terjemahan yang dapat dihafal dengan mudah.

Setiap tahunnya, jutaan umat Muslim dari seluruh penjuru dunia memenuhi panggilan Allah SWT untuk mengunjungi Ka’bah di tanah suci Mekkah, tempat yang dianggap ikonik dalam keyakinan agama Islam.

Salah satu momen paling berkesan bagi para jemaah adalah saat mereka pertama kali melihat Ka’bah di Masjidil Haram.

Untuk menghadapi momen istimewa ini, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa khusus, mengungkapkan penghormatan dan harapan kepada Sang Pencipta.

Berikut adalah beberapa doa yang sangat dianjurkan saat melihat Ka’bah:

Doa saat Melihat Ka’bah

Ketika mata pertama kali melihat Ka’bah, umat Muslim disarankan untuk membaca doa yang berbunyi:

“اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا البَيْتَ تَشْريفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً، وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَكَرَمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أوَ اعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا.”

(Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kebesaran bagi rumah ini. Dan tambahkanlah kemuliaan, kehormatan, keagungan, dan kebaikan kepada orang yang memuliakan dan menghormati rumah ini, baik mereka yang melakukan haji maupun umrah.”)

Doa saat Melintasi Maqam Ibrahim

Saat melintasi Maqam Ibrahim, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa:

“رَبِّ أَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَاَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِيْ مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانَ نَصِيْرًا. وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَطِلُ اِنَّ الْبَطِلَ كَانَ زَهُوْقًا.”

(Artinya: “Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang menolong. Dan katakanlah (wahai Muhammad) yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.”)

Ketika momen berharga ini tiba, umat Muslim diingatkan untuk menyadari kebesaran Allah SWT dan memohon ampunan serta keberkahan-Nya.

Dengan membaca doa-doa ini, diharapkan perjalanan spiritual mereka menjadi lebih bermakna dan diberkahi.

Masjidil Haram bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga merupakan simbol keimanan, penghormatan, dan pengabdian bagi umat Muslim.

Ka’bah sendiri memiliki makna yang mendalam dalam ajaran Islam, sebagai pusat peribadatan dan keberkahan yang telah ada sejak zaman Nabi Ibrahim AS.

Selain doa-doa yang telah disebutkan, setiap umat Muslim juga dianjurkan untuk mengucapkan doa-doa lainnya yang sesuai dengan perasaan dan kebutuhan mereka pada saat itu.

Kehadiran di Masjidil Haram adalah kesempatan yang langka dan berharga, yang dapat memperdalam hubungan spiritual dengan Allah SWT.

Semoga setiap jemaah yang berkunjung ke Masjidil Haram, baik untuk melaksanakan ibadah umrah maupun haji, dapat mengamalkan doa-doa ini dengan tulus dan ikhlas, serta mendapatkan gelar mabrur dari Allah SWT.