Lima RT Terdampak Banjir Akibat Luapan Sungai dan Tingginya Curah Hujan di DKI Jakarta
HAIJAKARTA.ID – Dilaporkan sebanyak lima RT terdampak banjir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Sabtu (6/7/2024) siang.
Hal ini diakibatkan berbagai faktor, termasuk luapan sungai, pasang laut, dan tingginya curah hujan.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan bahwa genangan air telah meningkat dari dua RT menjadi lima RT, yang merupakan sekitar 0,016 persen dari total 30.772 RT di DKI Jakarta.
Lokasi Lima RT Terdampak Banjir
Adapun lokasi yang tergenang banjir yaitu:
1. Kelurahan Pluit, Jakarta Utara
Jumlah RT: 2
Ketinggian Air: 10 cm
Penyebab: Naiknya permukaan air laut ke pemukiman.
2. Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat
Jumlah RT: 2
Ketinggian Air: 50 cm
Penyebab: Meluapnya Kali Sekretaris.
3. Kelurahan Gandaria Utara, Jakarta Selatan
Jumlah RT: 1
Ketinggian Air: 30 cm
Penyebab: Tingginya curah hujan.
Upaya Penanggulangan Lima RT Terdampak Banjir
BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah yang terdampak.
Mereka juga bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan.
Selain itu, BPBD berkoordinasi dengan lurah dan camat untuk memastikan bahwa saluran air berfungsi dengan baik.
“Genangan ditargetkan bisa surut dalam waktu singkat,” kata Isnawa.
Warga diimbau agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan khusunya di lima RT Terdampak Banjir
Dalam keadaan darurat, warga dapat menghubungi nomor telepon 112 yang tersedia secara gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
Sampai saat ini penanggulangan pada lima RT terdampak banjir masih dalam proses.