Link Live Demo 25 Agustus 2025 di Depan Gedung DPR RI, Jumlah Massa Terus Bertambah
HAIJAKARTA.ID – Massa aksi kembali memadati kawasan Gedung MPR/DPR RI pada Senin (25/8/2025).
Ribuan orang hadir dalam demo 25 Agustus 2025 yagn tergabung dalam berbagai elemen masyarakat, mulai dari warga, pelajar hingga pengemudi ojek online, turun ke jalan menyuarakan protes.
Aparat gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI sebanyak 1.250 personel telah disiapkan untuk menjaga jalannya unjuk rasa agar tetap tertib.
Bagi masyarakat yang ingin memantau jalannya aksi, sudah tersedia link live demo 25 Agustus 2025 yang bisa diakses secara langsung melalui YouTube.
Ribuan Aparat Amankan Jalannya Aksi
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro menuturkan bahwa seluruh petugas lebih dahulu mengikuti apel gabungan dan Tactical Wall Game untuk menyamakan persepsi sebelum diterjunkan.
“Kami ingin memastikan aksi berlangsung tertib, aman, serta tidak mengganggu kegiatan warga lainnya,” ucapnya.
Polisi juga mengantisipasi adanya pergeseran massa dengan menyiagakan water cannon.
Sekitar pukul 12.40 WIB, aparat mulai menyemprotkan air guna membubarkan kelompok demonstran yang berusaha berpindah dari gerbang utama DPR menuju gerbang Pancasila.
Link Live Demo 25 Agustus 2025
Bagi masyarakat yang tidak hadir langsung di lokasi, dapat mengikuti situasi demo hari ini melalui siaran langsung berikut:
- https://www.youtube.com/watch?v=rprUWEJ00nI
- https://www.youtube.com/watch?v=Gm8S0CFFTOs
Dengan adanya link live demo 25 Agustus 2025, masyarakat bisa terus memperbarui informasi terkait situasi terkini tanpa harus berada di lapangan.
7 Tuntutan Demo 25 AGustus 2025
Gelombang protes hari ini bukan hanya soal harga kebutuhan rakyat, melainkan juga kritik terhadap pemerintahan.
Demonstran menyampaikan sejumlah tuntutan, antara lain:
1. Menurunkan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming.
2. Membubarkan Kabinet Merah-Putih dan DPR RI.
3. Menolak RKUHAP.
4. Menggagalkan proyek penulisan sejarah Indonesia.
5. Mendesak agar Fadli Zon diadili terkait pernyataannya mengenai tragedi 1998.
6. Membatalkan kenaikan gaji dan tunjangan rumah anggota DPR.
7. Menuntut transparansi gaji DPR karena bersumber dari uang rakyat.
Massa Terus Bertambah
Seiring waktu, jumlah massa semakin meningkat. Jalan Gatot Subroto arah Slipi ditutup, menyebabkan kemacetan parah. Beberapa pengunjuk rasa terlihat membawa spanduk dengan berbagai tulisan sindiran terhadap pemerintah.
Kehadiran pelajar dengan seragam sekolah juga mencuri perhatian publik. Mereka bergabung bersama ribuan orang untuk menyuarakan kekecewaan.