Lit Bakehouse: Hidden Gem Croissant Kekinian di Gang Tersembunyi Glodok
HAIJAKARTA.ID – Di tengah ramainya kawasan Pecinan Glodok, Jakarta Barat, ada sebuah kedai mungil bernama Lit Bakehouse yang belakangan jadi incaran para traveler.
Meski letaknya tersembunyi, kedai ini tetap mencuri perhatian karena konsepnya yang unik.
Menemukan kursi kosong pun sering jadi keberuntungan, sebab sajian mereka cepat sekali ludes.
Berlokasi di Jl Pancoran V No. 31, Glodok, Lit Bakehouse menawarkan pengalaman yang berbeda dari kebanyakan tempat makan di area itu.
Tampilannya modern dan minimalis, tetapi tetap menyatu dengan suasana klasik Pecinan.
Walaupun mengusung nama bakehouse dan tampak seperti kafe kecil, fokus utama mereka adalah pastry, terutama croissant.
Ada sekitar 20 varian croissant yang dijual dengan harga beragam.
Sebagai gambaran, butter croissant dibanderol Rp27.000, cinnamon scroll Rp32.000, dan almond croissant Rp45.000.
Tak heran kalau croissant dari Lit Bakehouse masuk daftar buruan para pemburu kuliner yang mampir ke Glodok.
Bukan Sekadar Mencari Keuntungan
Kehadiran Lit Bakehouse di Glodok bukan cuma soal menjual makanan enak atau mengejar keuntungan semata.
Menurut pemandu walking tour pada Jumat (5/12/2025), pemilik Lit Bakehouse punya misi untuk ikut menghidupkan kembali kejayaan Glodok yang dulu dikenal sebagai pusat aktivitas ekonomi dan budaya Tionghoa.
“Pada 2022, saat Lit Bakehouse pertama kali buka, kawasan Pecinan masih dipenuhi toko tradisional. Banyak orang menganggap kehadiran Lit Bakehouse agak ‘aneh’ karena terlalu modern dibandingkan lingkungan sekitarnya. Selain itu, jenis sajiannya juga bukan kuliner Tionghoa,” ujar Arif, pemandu wisata UPK Kota Tua, dikutip dari Detik.
“Namun, justru keunikan itulah yang membuat Lit Bakehouse menjadi magnet bagi traveler dan pecinta kuliner,” sambungnya.
Arif menjelaskan bahwa kedai ini dimiliki oleh Lalita Setiandi, yang mempelajari teknik membuat croissant hingga ke Le Cordon Bleu Sydney, Australia.
Keberadaannya terlihat ‘aneh’ bukan hanya karena konsepnya, tapi juga karena lokasinya yang memang tersembunyi di balik gang-gang sempit Pecinan Glodok.
Untuk mencapai kedai ini, pengunjung harus berjalan kaki karena aksesnya hanya melalui gang kecil.
Patokan paling gampang adalah Gedung Pancoran Chinatown Point, Lit Bakehouse berada tepat di seberangnya.
Traveler cukup masuk ke gang di samping Toko Tian Liong, lalu berjalan lurus hingga melihat bangunan kecil berwarna kuning di sebelah kiri.
Itulah Lit Bakehouse, kedai mungil yang kini jadi salah satu ikon kuliner baru di Glodok.
Karena ruangnya terbatas, hanya muat sekitar 25 orang, pengunjung tidak dianjurkan berlama-lama di dalam.
Tempat ini lebih cocok sebagai quick stop, beli croissant, seruput kopi sebentar, lalu lanjut menikmati suasana Pecinan.
Meski ukurannya kecil, interior kedai terasa bersih, rapi, dan nyaman.
Bahkan tersedia toilet yang terawat, sesuatu yang jarang ditemukan di kedai seukuran itu.
Bagi yang membawa kendaraan, perlu dicatat bahwa Lit Bakehouse tidak memiliki area parkir sendiri.
Traveler bisa parkir di Pancoran Chinatown Point Mall, Vihara Dharma Bakti Petak 9, atau Gedung Chandara.
Jam operasionalnya:
- Senin–Jumat: 08.30–17.00
- Sabtu–Minggu: 08.00–17.00
Disarankan datang lebih pagi karena beberapa varian croissant favorit cepat habis, terutama saat akhir pekan.
Selain viennoiserie, Lit Bakehouse juga menyediakan kopi dan aneka cake yang cocok dinikmati sebagai camilan singkat.
Kombinasi pastry berkualitas, lokasi tersembunyi, dan vibe gang Pecinan yang autentik membuat kunjungan ke kedai ini terasa seperti menemukan “harta karun kuliner” di tengah suasana klasik Glodok.
Para traveler yang pernah singgah pun memberikan beragam komentar.
Ada yang terkesan, ada pula yang memberi catatan.
“Bisa gak ya disebut hidden gems? Kalau gak ditunjukkin saudara, gak bakal tau ada tempat nongkrong di dalem sini. Masuk gang senggol samping Chandra Glodok, sekitar 150 meter, akhirnya ketemu. Tempat duduknya gak banyak, tapi ok lah. Food hunter boleh coba,” tulis seorang pengunjung di Google Review.
“Parisian 60k, newyork cheesecake 75k dan hot latte, semuanya enak.Lokasinya bener2 di dalam pasar di dalam gang, better kalo kesini naik public transport atau ojol, karena lokasinya ramek dan padat. Di dalem ruangan kapasitasnya ga terlalu besar, outdoor cm sedikit, kalo siang udah agak panas. Toiletnya bersih, desain bakehousenya lucu,” komentar pengunjung lainnya.
