sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dipadati pengunjung dalam perayaan Lebaran Betawi 2025 yang berlangsung pada Sabtu dan Minggu, 26–27 April.

Salah satu daya tarik utama dalam acara ini adalah pembagian makanan gratis di Monas, khususnya kuliner khas Betawi yang legendaris.

Makanan Gratis di Monas Meriahkan Perayaan Budaya

Acara yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ini menghadirkan ratusan porsi makanan khas Betawi secara cuma-cuma.

Masyarakat yang hadir dapat menikmati hidangan seperti kerak telor, soto Betawi, semur jengkol, hingga bir pletok.

Plt. Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Moch. Miftahulloh Tamary, menyampaikan bahwa kuliner tradisional Betawi sengaja dibagikan untuk mempererat kebersamaan warga.

“Kami telah menyiapkan banyak pilihan makanan Betawi yang bisa dinikmati semua pengunjung tanpa biaya,” ujarnya.

Tema Lebaran Betawi 2025: Menyongsong Lima Abad Jakarta

Tahun ini, Lebaran Betawi mengangkat tema “Menyongsong Lima Abad Jakarta dengan Semangat Mempererat Kearifan Lokal Masyarakat Betawi.”

Tema ini selaras dengan semangat menyambut 500 tahun Jakarta pada 2027.

Di sisi selatan dan tenggara kawasan Monas, pengunjung disuguhi beragam hiburan budaya yang menggambarkan kekayaan seni Betawi.

Ragam Kegiatan Budaya yang Menyemarakkan Acara

Pengunjung yang datang tidak hanya disuguhi makanan gratis di Monas, tetapi juga bisa menyaksikan berbagai pertunjukan budaya:

Pertunjukan Seni dan Tradisi:

  • Lenong Betawi
  • Gambang Kromong & Keroncong Betawi
  • Tari Tradisional
  • Rebana Biang dan Gambus
  • Topeng Blantek
  • Palang Pintu & Ondel-Ondel
  • Atraksi Silat

Aktivitas Edukatif dan Hiburan:

  • Prosesi Hantaran Lebaran
  • Pembuatan dodol Betawi secara langsung
  • Pameran Sejarah Jakarta
  • Layar tancap sebagai hiburan malam

Pelestarian Budaya dan Kebersamaan

Diperkenalkan sejak 2008, Lebaran Betawi menjadi ajang penting bagi masyarakat Betawi dan warga Jakarta dari berbagai latar belakang untuk bersilaturahmi di bulan Syawal.

Meski Jakarta berkembang menjadi kota global, identitas budaya lokal tetap dijaga melalui kegiatan seperti ini.

Lebaran Betawi 2025 tidak hanya menjadi pesta rakyat, tapi juga momentum untuk mengenang sejarah, merawat tradisi, dan membangun harapan bersama.