Mengungkap Pesan Tersembunyi dalam Lirik 'Earthquake' JISOO: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id

HAIJAKARTA.ID – Siapa yang *nggak* kenal JISOO? Anggota BLACKPINK ini selalu berhasil bikin hati deg-degan, ya nggak?

Kali ini kita nggak bahas penampilan panggungnya yang stunning, tapi lirik lagunya yang terbaru, “Earthquake”.

Lagu ini, guys, bikin merinding! Dengerin sekali aja udah berasa getarannya, apalagi berkali-kali.

Ternyata, liriknya menyimpan banyak pesan tersembunyi yang bikin kita mikir panjang. Mari kita telusuri bersama!

Lirik “Earthquake” bukan cuma sekadar kata-kata yang enak didenger, lho. Ada kedalaman emosional yang powerful.

Bayangin aja, coba kita analisis beberapa bagiannya. Berikut lirik lengkapnya:

[Intro]

It hits me like an earthquake (Uh-huh)

Deo ppareuge my heart race (Uh-huh)

Onmomi tteollyeo can’t stand (Uh-huh)

Neol bujeonghal su eopsge (Uh-huh)

I think I’m gonna

[Verse 1]

Simjang off the chart machi race car
(Vroom, vroom, vroom)

Siganjocha fast sumi meojge
(Vroom, vroom, vroom)

[Pre-Chorus]

Beoseonaryeo halsurok neoneun jiteojyeo

Almyeonseo kkaeeonal su eopsneun
kkumcheoreom

There’s a shock coming after jigeum

(‘bout to blow, ‘bout to blow, ‘bout to blow, ‘bout to blow)

[Chorus]

It hits me like an earthquake (Uh-huh)

Deo ppareuge my heart race (Uh-huh)

Onmomi tteollyeo can’t stand (Uh-huh)

Neol bujeonghal su eopsge (Uh-huh)

[Post-Chorus]

I think I’m gonna

[Verse 2]

Wake up, electric touch

Nae mami chumchwo

You give me that good, good

From every angle

Nae sesangeul deopchin neol gajyeoyagesseo

[Pre-Chorus]

Beoseonaryeo halsurok neoneun jiteojyeo

Almyeonseo kkaeeonal su eopsneun
kkumcheoreom

There’s a shock coming after jigeum

(‘bout to blow, ‘bout to blow, ‘bout to blow, ‘bout to blow)

[Chorus]

It hits me like an earthquake (Uh-huh)

Deo ppareuge my heart race (Uh-huh)

Onmomi tteollyeo can’t stand (Uh-huh)

Neol bujeonghal su eopsge (Uh-huh)

[Post-Chorus]

I think I’m gonna

[Bridge]

‘Cause I gipi tteoreojyeodo, and I love it

Gudi mal an haedo yeah I’m feelin’ you

One touch, baby, I fall nan neol wonhae

Ne nundongja soge gadwojwo nal all of the time

[Chorus]

It hits me like an earthquake (Uh-huh)

Deo ppareuge my heart race (Uh-huh)

Onmomi tteollyeo can’t stand (Uh-huh)

Neol bujeonghal su eopsge

[Post-Chorus]

I think I’m gonna

Bagian “It hits me like an earthquake”, menurut saya, menggambarkan perasaan hancur dan kehilangan yang begitu nyata.
Rasanya, relate banget sama pengalaman pribadi saya waktu kehilangan kakek. Dunia serasa runtuh, semuanya bergetar, chaos banget! JISOO berhasil banget mengekspresikan perasaan itu lewat kata-kata.

Gak cuma itu, lirik ini juga menggambarkan intensitas perasaan yang tak terkendali, seperti “Deo ppareuge my heart race,” detak jantung yang berpacu kencang.

Ini menggambarkan gejolak emosi yang kuat, mirip seperti gempa bumi yang mengguncang segalanya.

Frasa “Onmomi tteollyeo can’t stand,” menunjukkan ketidakmampuan untuk menahan gejolak emosi tersebut.

Tubuh terasa lemas, tak berdaya menghadapi kekuatan perasaan yang begitu dahsyat.

Saya pernah mengalami hal serupa saat menghadapi kegagalan besar dalam proyek pekerjaan. Rasanya, seluruh dunia seakan runtuh.

Lalu ada bagian “Neol bujeonghal su eopsge,” yang bisa diartikan sebagai ketidakmampuan untuk menolak atau melawan perasaan tersebut.

Ini menggambarkan betapa kuatnya pengaruh perasaan tersebut terhadap diri sendiri.
Seperti terjebak dalam pusaran emosi yang tak tertahankan.

Ingat banget waktu pertama kali jatuh cinta, rasanya kayak ada gempa bumi yang mengguncang jiwa.

Berantakan, tapi sekaligus bikin hidup terasa lebih bermakna.

Lirik ini menangkap esensi dari perasaan itu dengan sangat tepat.

Nah, buat kalian yang mau lebih ngerti lagu ini, coba deh dengerin sambil baca liriknya.

Resapi setiap kata, renungkan apa yang JISOO coba sampaikan.

Mungkin kalian akan menemukan makna yang berbeda dari yang saya temukan.

Itulah keindahan musik, kan? Bisa menyentuh hati kita dengan cara yang unik.

Satu hal lagi, interpretasi lirik itu subjektif. Gak ada yang benar atau salah.

Yang penting, kita bisa menikmati dan merenungkan maknanya.

Bagi saya, “Earthquake” bukan sekadar lagu pop biasa. Ini karya seni yang penuh emosi dan makna mendalam.

Jadi, kalau belum denger, yuk langsung cari dan dengerin! Mungkin kalian juga akan menemukan pesan tersembunyi yang bikin perspektif kalian tentang cinta dan kehilangan berubah. Selamat menikmati!