sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Polres Metro Tangerang Kota tengah menyelidiki kasus aksi nekat ART lompat dari atap rumah bertingkat di Perumahan Cimone Permai, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial CC (17) dikabarkan melompat dari atap rumah bertingat pada hari eRabu (29/5/2024) sekitar pukul 06.45 WIB.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Polisi Zain Dwi Nugroho, dalam keterangan tertulisnya pada Kamis menyatakan bahwa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim serta Polsek Karawaci masih fokus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang untuk penanganan medis terhadap korban.

“Dalam hal ini Unit PPA Satreskrim dan Polsek Karawaci Polres Metro Tangerang Kota masih fokus koordinasi penanganan medis terhadap korban dengan Dinkes dan Dinsos Kota Tangerang,” ujar Zain dilansir dari antaranews.com.

Kronologi Kejadian Kasus ART Lompat dari Atap Rumah

Peristiwa tersebut terjadi ketika sejumlah warga melihat aksi nekat CC dan segera memberikan pertolongan hingga nyawanya dapat diselamatkan.

Setelah menerima laporan dari warga, petugas langsung mengecek kondisi korban di RS Tiara Karawaci untuk memastikan penanganan medis yang tepat.

Zain menjelaskan bahwa pihaknya juga telah mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi guna mengetahui kejadian sesungguhnya.

Berdasarkan fakta awal yang diperoleh, diketahui bahwa korban masih di bawah umur sesuai dengan data pada Kartu Keluarga (KK) dan ijazah yang didapatkan dari orang tuanya.

Namun, korban memiliki KTP dengan usia 22 tahun. Hal ini menimbulkan dugaan adanya pemalsuan identitas korban agar dapat diperkerjakan sebagai ART.

“Diduga telah terjadi dugaan peristiwa tindak pidana pemalsuan identitas korban agar korban bisa diperkerjakan sebagai ART,” tambah Zain.

Indikasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)

Kasus ini diduga terkait dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan adanya kekerasan terhadap korban dan motif di balik tindakan melompat dari atap rumah mewah tersebut.

Zain menegaskan bahwa pihaknya belum dapat merinci hasil penyelidikan yang telah dilakukan.

“Nanti akan kita sampaikan usai hasil penyelidikan,” katanya.

Tindak Lanjut Polisi

Proses penyelidikan terus berlanjut untuk mengklarifikasi keterangan dari saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti terkait peristiwa ini.

Polisi akan memberikan informasi lebih lanjut setelah mendapatkan hasil yang lebih jelas dari penyelidikan tersebut.