Nekat! Wanita Merampok Taksi Online Di Gunung Anyar, Begini Kronologi Lengkapnya!
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Seorang wanita merampok taksi online. Hal tersebut menjadi viral di sosial media X @Heraloebss.
Pada sebuah video yang beredar, seorang wanita terlihat sedang di introgasi para warga. Warga terlihat tak sabar ketika menginterogasi wanita yang diduga melakukan pembegalan.
Kronologi Wanita Merampok Taksi Online
Dugaan aksi pembegalan tersebut bermula ketika pelaku menjadi penumpang pada taksi online yang korban jalankan.
Penumpang langsung melancarkan aksinya tersebut dengan menyerang korbannya menggunakan tali dan juga pisau untuk melumpuhkan driver taksi online tersebut.
Setelah berhasil melumpuhkan korbannya, pelaku berinisial ML (23) tersebut membuang korbannya di kawasan Gunung Anyar Tambak, Gunung Anyar, Surabaya.
Korban yang dibuang langsung berteriak minta tolong. Sedangkan pelaku kabur menggunakan mobil korban ke perumahan Gunung Anyar untuk melarikan diri.
Warga yang mengetahui hal tersebut segera melakukan pengejaran. Dengan dibantu menggunakan pengendara motor yang melintas.
Pelaku Berhasil Ditangkap
Warga berhasil menangkap pelaku perampokan terhadap sopir taksi online tersebut. Pelaku yang seorang wanita alhasil diamankan aparat kepolisian.
Rupanya aksi tersebut dilancarkan oleh seorang wanita berinisial ML (23) asal NTT yang tinggal di Amor Pakuwon City.
Pelaku berhasil ditangkap pada Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. Usai dirinya melakukan pembegalan kepada sopir taksi online, Pujiono, warga Jalan Keputran Panjunan.
“Pelaku panik saat dikejar warga lalu mobil milik korban yang dikemudikannya menabrak mobil parkir,” kata Kanitreskrim Polsek Gunung Anyar Ipda Aris Nuriyanto.
Selanjutnya, guna kepentingan penyidikan dan motif pelaku diamankan ke Kapolsek Gunung Anyar.
Korban Alami Luka-Luka
Akibat dari insiden tersebut, korban yaitu seorang sopir taksi online mengalami luka-luka yang cukup serius sehingga harus dilarikan ke RSU dr Soetomo.
Pelaku tak hanya merampok saja tetapi juga mencekik leher, menusuk wajah serta punggung korban menggunakan pisau dapur.
