Panik! Mesin Pesawat Garuda Mati Saat di Udara, Penerbangan Surabaya-Jakarta Putar Balik
HAIJAKARTA.ID – Kabar mengejutkan datang dari penerbangan Garuda Indonesia rute Surabaya–Jakarta.
Seorang penumpang membagikan pengalamannya di media sosial, ia mengaku sempat panik karena mesin pesawat Garuda mati saat di udara sehingga penerbangan harus kembali ke bandara asal di Surabaya.
Kronologi Mesin Pesawat Garuda Mati Saat di Udara
Corporate Secretary Group Head Garuda Indonesia, Cahyadi Indrananto, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi pada Rabu malam, 17 September 2025.
Pesawat GA-313 jenis Boeing 737-800 NG dengan registrasi PK-GMC sempat lepas landas dari Bandara Internasional Juanda pukul 18.30 WIB.
Namun, tidak lama kemudian pilot memutuskan untuk melakukan Return to Base (RTB).
Pesawat akhirnya mendarat kembali di Surabaya pukul 19.50 WIB.
Menurut Cahyadi, Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang.
Ia menegaskan, seluruh penumpang telah mendapatkan pelayanan kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Setelah lepas landas, ditemukan indikasi adanya kendala teknis pada mesin pesawat Garuda mati saat di udara.
Hal itu membuat pilot segera mengambil keputusan RTB untuk menjaga keamanan penerbangan.
“Keputusan ini diambil PIC sesuai prosedur, demi keselamatan penumpang,” ujar Cahyadi dalam keterangan tertulis, Jumat (19/9/2025).
Langkah tersebut diapresiasi pihak Garuda Indonesia sebagai bentuk konsistensi perusahaan dalam menjunjung tinggi standar keselamatan penerbangan.
Pesawat Pengganti Diberangkatkan
Sebagai tindak lanjut, Garuda Indonesia langsung menyiapkan pesawat pengganti bagi 137 penumpang.
Penerbangan lanjutan dilakukan malam itu juga pada pukul 21.25 WIB dari Surabaya dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 23.00 WIB.
Selain itu, pesawat yang mesinnya mengalami kendala menjalani pemeriksaan menyeluruh sebelum dioperasikan kembali.