Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Video yang memperlihatkan dugaan sejumlah pasangan mesum di area Stadion Pakansari Kabupaten Bogor menghebohkan media sosial.

Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek24info, tampak seorang pengendara motor trail menyorotkan lampu ke arah area gelap di sekitar stadion dan mendapati beberapa pasangan muda-mudi yang diduga tengah berbuat tak senonoh.

Namun, pihak berwenang membantah kebenaran video tersebut.

Bantahan Video Pasangan Mesum di Area Stadion Pakansari

Plh Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana, menegaskan bahwa tayangan tersebut tidak sesuai fakta dan dibuat oleh oknum yang sama demi konten provokatif.

Anwar menyebut bahwa peristiwa dalam video viral tersebut adalah konten bohong, yang sebelumnya juga dilakukan oleh pelaku yang sama di lokasi yang sama.

“Awalnya orang itu merekam adegan dalam mobil, lalu kedua kalinya di atas motor. Semua dilakukan di area Pakansari. Ini konten tidak benar,” jelas Anwar kepada METROBOGOR.COM, Senin (21/7/2025).

Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah menindak lanjuti kasus ini bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, termasuk dugaan pencemaran nama baik terhadap kawasan olahraga tersebut.

“Kami berharap pelaku bisa segera diamankan agar ada efek jera. Karena sekarang Stadion Pakansari sudah bersih, tertib, dan enak dipandang,” tambahnya.

Warganet Murka

Rekaman berdurasi 28 detik yang menampilkan aksi pasangan mesum di area Stadion Pakansari itu memicu berbagai reaksi dari warganet.

Banyak yang menganggap kejadian tersebut sebagai bentuk keresahan warga akan minimnya pengawasan di kawasan tersebut.

“Harusnya polisi rutin patroli malam tuh,” tulis akun @30des2.18.

“Pasang lampu jalan yang terang, Pak Dishub,” saran akun @handsart_custom.

“Bercocok tanam… versi tumpang sari di Pakansari,” sindir @adis.saputra.

“Bapa aing @dedimulyadi71 @erwansetiawan54,” komentar @abdoelwahid.m dengan nada menyinggung pejabat daerah.

Anwar juga menjelaskan bahwa Dinas Pemuda dan Olahraga akan mengambil alih kasus ini lebih lanjut untuk menangani pencemaran nama baik.

“Saya pertegas kembali, itu adalah konten yang menyesatkan dan mencemarkan nama baik kawasan yang telah kami jaga dengan baik,” ujarnya.