Pelindo Group Berangkatkan 8.150 Pemudik secara Gratis Dengan Tujuan 13 Kota
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Hari raya Idul Fitri sebentar lagi. Umat Muslim di Indonesia mulai bersiap untuk mudik agar bisa merayakan Lebaran di kampung halaman bersama sanak saudara. Tahun ini ribuan masyarakat mendapatkan kesempatan pulang kampung secara gratis. Mereka diberangkatkan oleh Pelindo Group.
Pada Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 M, Pelindo Group memberangkatkan 8.150 pemudik secara gratis ke 13 kota yang tersebar di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Pemudik itu diangkut dengan bus dan kapal laut.
“Mudik Gratis bersama Pelindo Group” melibatkan seluruh anak perusahaan Pelindo atau perusahaan-perusahaan dalam Pelindo Group. Salah satu di antaranya adalah PT Menara Maritim Indonesia (MMI), anak perusahaan dari PT Pelindo Solusi Logistik.
Pemberangkatan berlangsung pada Minggu (31/3/2024), Kamis (4/4/2024), dan Jumat (5/4/2024). Untuk keberangkatan perdana pada Kamis (4/4/2024) dilepas langsung oleh Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono.
Untuk tahap pertama, Pelindo Group telah memberangkatkan sekitar 100 warga pulang kampung gratis dengan menggunakan kapal laut dengan kota tujuan Ambon dan Sorong pada Minggu (31/3).
Tahap kedua sebanyak 3.975 peserta “Mudik Gratis bersama Pelindo Group” dilepas oleh Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono. Semua peserta itu dilepas dari Terminal 223x, Tanjung Priok, Jakarta. Semuanya diangkut dengan bus dengan tujuan Jakarta, Surabaya, Semarang ,Solo dan kota-kota lainnya.
Plt Direktur Utama PT MMI Rudy Istiawan menuturkan, Pelindo Group menyiapkan alokasi mudik gratis pada Idul Fitri 1445 H/2024 M sebanyak 8.150 kursi. Sebanyak 7.950 kursi di antaranya menggunakan moda transportasi bus.
“Selebihnya, sebanyak 200 kursi merupakan kuota untuk pemudik yang menggunakan moda transportasi kapal laut,” ujar Rudy Istiawan di Jakarta pada Jumat (5/4).
Hari ini, Jumat (5/4), juga dilepas lagi ribuan pemudik secara serentak dalam “Program Mudik bersama Kementerian BUMN”. Pemudik itu diberangkatkan dari kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, dengan bus. Semuanya diantarkan ke tujuan di sejumlah kota di Jawa dan Sumatera. (*)
