sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pemkot Jakarta Timur luncurkan 83 petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban untuk memastikan bahwa hewan kurban di wilayah tersebut dalam kondisi sehat saat pemotongan pada Hari Raya Idul Adha di tahun ini.

Petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban ini dilepas oleh Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar. Acara pelepasan ini ditandai dengan pemakaian jas putih kedokteran di Kantor Wali Kota Jaktim, Cakung, pada Rabu pagi.

“Untuk pengecekan hewan kurban ini sudah menjadi agenda tahunan kami. Kami pastikan semua hewan kurban nantinya bisa layak di konsumsi sesuai dengan syariat. Kondisi hewan dalam keadaan sehat sehingga kami berharap tidak ada dampak negatif yang mengganggu warga saat dikonsumsi,” tegas Anwar.

Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban

Menurut Anwar, masyarakat umumnya tidak mengetahui apakah hewan kurban mereka dalam kondisi sehat atau tidak.

Mereka hanya menilai berdasarkan gestur tubuh hewan tersebut. Namun, ketika hewan tersebut disembelih, sering kali ditemukan cacing di bagian hati dan paru.

“Kami bedakan semisal hati atau paru yang tidak layak konsumsi dan diberi tanda bahwa ini tidak layak konsumsi sebab akan sangat berbahaya nantinya,” ujarnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Petugas Kesehatan

Anwar mengingatkan petugas kesehatan yang diterjunkan ke 10 kecamatan dan 65 kelurahan di Jakarta Timur untuk memastikan kesehatan hewan kurban dengan seksama.

Hal ini penting agar daging yang dihasilkan aman, sehat, dan halal untuk dikonsumsi.

“Kita harus memastikan bahwa hewan kurban yang disembelih dalam keadaan sehat. Jika hewan tersebut tidak sehat, sampaikan dengan tegas bahwa hewan kurban ini tidak layak untuk dikonsumsi. Jika perlu, kembalikan hewan tersebut ke pedagang. Jangan sampai petugas merasa tidak enak. Harus pintar, supaya tidak dibiarkan sehingga nanti warga mengonsumsi daging yang bisa berdampak buruk pada kesehatan mereka,” papar Anwar.

Anwar juga mengucapkan terima kasih kepada Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) yang ikut terlibat bersama Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) Jakarta Timur dalam pemeriksaan hewan kurban ini.

“Sudah mulai hari ini sampai nanti sewaktu pemotongan hewan kurban pas hari H,” ujarnya.

Anwar menyadari bahwa dengan keterbatasan jumlah petugas kesehatan, tidak semua hewan kurban dapat diperiksa secara menyeluruh di wilayah Jakarta Timur.

“Karena keterbatasan petugas, pastinya tidak mungkin mengecek di seluruh wilayah Jakarta Timur. Jadi kami usahakan akan lakukan sampling namun detail,” tutup Anwar.