HAIJAKARTA.ID – Seorang nelayan bernama Tonih (22) yang sebelumnya dilaporkan tenggelam karena terpelet di Sungai Citarum, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kabar duka ini datang setelah tim SAR gabungan menerima informasi dari kapal nelayan yang sedang mencari ikan di Perairan Pulau Damar, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

“Kapal nelayan menemukan jasad korban dalam kondisi terapung di atas perairan dengan radius 8 NM (Nautica Miles) dari lokasi kejadian,” ujar Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto, dalam keterangan yang diterima pada hari Senin (22/4/2024).

Tim SAR segera bergegas menuju lokasi untuk melakukan proses evakuasi korban yang telah hilang selama tiga hari.

Setelah berhasil dievakuasi, jasad nelayan asal Indramayu, Jawa Barat, itu diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Kami langsung ke lokasi penemuan supaya korban dievakuasi ke rumah duka. Sudah kami serahkan kepada pihak keluarga,” ungkap Rizky.

Tonih dilaporkan tenggelam karena terpeleset pada Jumat sekitar pukul 16.00 WIB ketika hendak mandi usai pulang melaut di Sungai Citarum, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Selama tiga hari pencarian dilakukan, tim SAR terbagi menjadi tiga tim untuk menjangkau seluruh area.

Tim pertama melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Citarum menggunakan perahu karet di radius 2 KM dari lokasi kejadian.

Tim kedua melakukan pencarian melalui jalur darat, sementara tim ketiga melakukan penyelaman di area yang dicurigai adanya korban.

Hal ini memberikan sedikit kelegaan keluarga yang telah lama mencari keberadaannya meskipun dalam keadaan yang menyedihkan.