HAIJAKARTA.ID – Dalam upaya mengungkap penyebab pasti insiden kebakaran 4 lantai, pengelola Revo Mall dan polisi melakukan investigasi.

Head of Marcomm Retail Farpoint Revo Mall, Rendy Renaldy Yusuf, menegaskan komitmen penuh mereka dalam mendukung investigasi ini.

“Sampai saat ini masih proses investigasi bersama pihak kepolisian dalam pengusutan kejadian ini,” ujar Rendy, Senin (25/6/ 2024).

Rendy menambahkan, pihak pengelola telah mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Salah satu langkah yang telah dilakukan adalah melakukan pembersihan dan pengecekan menyeluruh serta menghentikan sementara operasi mall pada Minggu, 23 Juni 2024.

“Patut diapresiasi kecekatan dan fast responnya pada tim (pemadam kebakaran dan layanan darurat),” kata Rendy.

Ia juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran 4 lantai yang terjadi di Revo Mall Bekasi.

Setelah melalui proses pembersihan, Revo Mall kini beroperasi kembali secara terbatas. Area Diamond Supermarket di lantai bawah tanah (LG) dan akses menuju stasiun LRT Bekasi Barat melalui area parkir mobil Lobby Utara sudah dibuka untuk umum.

Sementara itu, area yang masih memerlukan pembersihan lebih lanjut akan dibuka secara bertahap demi menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung.

Menurut informasi, kebakaran tersebut bermula dari kompor portabel di rumah makan Gokana yang berada di lantai dua sekitar pukul 18.00 WIB.

Api dengan cepat membesar dan menyebar ke lantai atas dan bawahnya, menyebabkan lantai 1, 3, dan 4 juga terbakar.

Namun, hanya bagian tengah dari setiap lantai yang mengalami kerusakan parah.

Menurut Haryanto, tingkat kerusakan di setiap lantai mencapai sekitar 60 persen. Sementara itu, jumlah toko yang terbakar masih belum dapat dipastikan.

Untuk memadamkan api, dikerahkan 17 armada yang terdiri dari tiga unit rescue dan 14 mobil pemadam kebakaran dengan 115 personel.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.20 WIB berkat upaya cepat dan koordinasi yang efektif dari tim pemadam kebakaran.

Dengan adanya kejadian ini, pengelola Revo Mall semakin memperketat protokol keamanan dan keselamatan di seluruh area mal.

Mereka berencana untuk meningkatkan sistem keamanan dan kebakaran, termasuk penyediaan alat pemadam api yang lebih banyak dan pelatihan berkala untuk para tenant dan staf mal.

Rendy juga menegaskan bahwa komunikasi dan koordinasi dengan pihak berwenang akan terus ditingkatkan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan, agar tidak terjadi lagi insiden kebakaran 4 lantai di kemudian hari.

“Kami berharap langkah-langkah ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua pengunjung dan tenant Revo Mall,” tambahnya.