Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kebakaran hebat kembali menggemparkan warga setelah perumahan di Labuan Bajo terbakar di kawasan Pasar Batu Cermin, Desa Batu Cermin, Sabtu (5/12/2025).

Sedikitnya sembilan rumah semi permanen yang saling berdempetan ludes terbakar dan menyebabkan para penghuni kehilangan tempat tinggal serta harta benda.

Kasat Pol PP Manggarai Barat, Yeremias Ontong, menjelaskan bahwa api pertama kali muncul di area dapur salah satu rumah warga.

“Lokasi berada di gang sempit dalam perumahan. Material bangunan seperti bambu dan kayu di sini membuat api lebih cepat membakar semuanya,” ujarnya.

Perumahan di Labuan Bajo Terbakar

Saat perumahan di Labuan Bajo terbakar, petugas pemadam kebakaran menghadapi tantangan besar.

Puluhan petugas dari Damkar, Polres Manggarai Barat, Brimob, TNI, BPBD, hingga warga harus bekerja keras memadamkan api yang terus membesar.

Satu unit mobil damkar, satu water cannon Brimob, dan sekitar 10 truk tangki air dikerahkan. Namun tiupan angin kencang dan suhu tinggi membuat proses pemadaman berjalan dramatis.

“Medan sulit, akses terbatas. Tidak hanya itu, petugas juga kesulitan padamkan api dikarenakan kondisi bangunan yang mudah terbakar. Akibatnya penyelamatan barang warga tidak bisa dilakukan menyeluruh,” kata Yeremias.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, menyebutkan bahwa mereka juga mendatangkan truk tangki air dari Lanal Labuan Bajo serta kendaraan AWC Brimob. “Berkat upaya bersama, api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar dua jam,” ujarnya.

Saksi Kebakaran Terjadi

Kebakaran perumahan di Labuan Bajo terbakar ini pertama kali diketahui oleh warga bernama Jaminah.

Ketika mengambil barang dagangan di dekat rumah Ramlah yang sedang kosong, ia melihat kobaran api.

Jaminah langsung berteriak meminta bantuan warga.

Warga berusaha mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan sambil menghubungi pihak damkar dan kepolisian.

Namun karena material bangunan mudah terbakar dan posisi rumah berdempetan, api cepat merambat.

Christian memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

“Sebagian barang terbakar habis. Kerugian sekitar Rp800 juta. Beruntung, para penghuni berhasil menyelamatkan diri,” jelasnya.