sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Pada Kamis, 16 Mei 2024, pesawat kelima C130J-30 Super Hercules TNI AU dengan tail number A-1342, yang merupakan pesawat pesanan terakhir kemhan tiba di Apron Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Ini adalah pesawat angkut militer produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat (AS).

Didampingi sejumlah pejabat TNI AU dan Kapus Alpalhan Baranahan Kemhan Marsma TNI Yusran Lubis, Andyawan menerima sambutan berupa selempang batik yang kemudian dikalungkan M kepada pilot dan crew pesawat.

Mereka lalu melakukan refreshment di Ruang Bima, Gedung Pandawa Lanud Halim Perdanakusuma.

Pesawat Super Hercules C-130J Unit Terakhir Pesanan Kemhan

Menurut keterangan resmi dari Biro Humas Setjen Kemhan pada Kamis, 16 Mei 2024, Pesawat tersebut tiba sehari lebih cepat dari jadwal termutakhir.

Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Karo Humas Setjen Kemhan) Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha juga mengatakan bahwa pesawat kelima yang dipesan Kemhan akan tiba pada Jumat, 17 Mei 2024.

Pesawat tersebut rencananya diterbangkan dari AS pada Jumat 10 Mei 2024.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan miniatur kunci pesawat Super Hercules C-130-J baru kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo secara simbolik, di hadapan Presiden Joko Widodo, di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Rabu 24 Januari 2024 lalu.

Sebelum diserahkan pada KSAU, pesawat tersebut diresmikan Presiden menggunakan tradisi buka tirai logo skadron, dan pecah kendi di depan ban pesawat, lalu siram air kembang di hidung pesawat.

Perlu diketahui, Pesawat C-130J-30 Super Hercules yang menggunakan teknologi glass cockpit dan mesin Rolls Royce AR2100D3 Turboprop tersebut, diklaim sebagai pesawat terbaru dan tercanggih di kelasnya.

Pesawat itu juga diklaim sanggup mencapai kecepatan 410 MPH atau 356 KTAS.

Pesawat tersebut dibeli karena dinilai sangat efektif untuk negara kepulauan seperti Indonesia yang memiliki wilayah sangat luas dan banyak runway pendek.

Alasan Kemenhan Prabowo Subiyanto membeli pesawat C-130J-30 Super Hercules karena diklaim mampu terbang selama 11 jam nonstop serta melakukan take off dan landing pada runway pendek.