Pj Gubernur DKI Jakarta Hadiahkan Umrah Gratis 20 Marbut atas Dedikasi Jaga Masjid di Jakarta Tahun ini
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memberikan apresiasi berupa perjalanan umrah gratis 20 marbut masjid dari lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Penghargaan Umrah Gratis 20 Marbut ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam menjaga dan merawat rumah ibadah di Jakarta.
“Terima kasih atas pengabdiannya, semoga apresiasi ini menjadi penyemangat untuk terus memakmurkan masjid,” ujar Heru, seperti dikutip melalui siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (10/8).
Santunan untuk Ahli Waris Jemaah Haji yang Wafat
Selain memberikan apresiasi umrah, Pj Gubernur juga menyalurkan santunan kepada 12 ahli waris jemaah haji asal Jakarta yang wafat di Tanah Suci selama pelaksanaan haji tahun 2024.
Penyerahan santunan ini dilakukan secara simbolis di Balairung, Gedung Balai Kota Jakarta, pada Jumat (9/8/2024).
“Saya bersama seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta turut berduka. Semoga santunan ini dapat meringankan duka dan beban bagi keluarga yang ditinggalkan,” tutur Heru.
Dukungan dari Pemprov DKI Jakarta dan Mitra
Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menjelaskan bahwa setiap marbut yang menerima apresiasi umrah akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 38 juta per orang, sedangkan ahli waris jemaah haji yang wafat akan menerima santunan sebesar Rp 10 juta per orang.
Bantuan umrah dan santunan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, PT Bank DKI, dan PT Jaya Ancol.
“Kami ingin bersama memupuk iman dan ketaqwaan kepada Sang Pencipta dengan memberangkatkan umrah sebagai apresiasi. Semoga kami terus amanah dan bertambah jumlah marbut yang dapat berangkat di tahun-tahun setelahnya,” jelas Suharini.
Heru berharap program ini dapat menjadi contoh untuk lebih banyak lagi penghargaan serupa yang diberikan kepada mereka yang berperan penting dalam kehidupan keagamaan di Jakarta.
Hal ini diharapkan dapat memperkuat komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memajukan pembangunan spiritual dan kesejahteraan masyarakat.
