sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Sebuah pesta gay di Puncak, Bogor digerebek polisi pada Minggu malam, 22 Juni 2025.

Acara yang bertopeng “family gathering” tersebut ternyata diikuti oleh 75 orang dari berbagai kota di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), dengan rentang usia peserta mulai dari 21 hingga 50 tahun.

“Peserta yang hadir berasal dari berbagai latar belakang usia, mulai dari anak muda hingga pria paruh baya,” ujar Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, Selasa (24/6).

75 Peserta Digerebek Saat Pesta Gay di Puncak

Teguh menjelaskan bahwa pesta tersebut diselenggarakan secara tertutup, dengan undangan yang disebar melalui media sosial dan dikenai biaya pendaftaran Rp 200.000 per orang.

Penyelenggara mengemas acara itu dengan konsep kekeluargaan untuk menyamarkan tujuan sebenarnya.

“Tema acaranya dikemas seperti kumpul keluarga, lengkap dengan lomba menyanyi, menari, hingga pertunjukan bernama ‘The Big Star’,” ungkap Teguh.

Kronologi Pengangkapan

Kegiatan ini terbongkar setelah warga sekitar vila mencurigai aktivitas tidak biasa di lokasi.

Petugas kepolisian kemudian melakukan penyelidikan dan langsung menggerebek vila yang digunakan untuk acara tersebut.

Saat penggerebekan berlangsung, sebanyak 75 orang diamankan, terdiri dari 74 laki-laki dan satu perempuan.

Dari tempat kejadian perkara, polisi menyita beberapa barang bukti seperti properti tari dan alat kontrasepsi.

Meski penggerebekan telah dilakukan, hingga kini belum ada satu pun yang ditetapkan sebagai tersangka.

Pihak kepolisian masih terus menggali keterangan dan mendalami peran masing-masing panitia.

“Saat ini belum ada penetapan tersangka. Kami masih fokus pada pemeriksaan panitia penyelenggara,” jelas Teguh.

Polisi Curigai Pesta Gay di Puncak Ini Bukan yang Pertama

AKP Teguh juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kemungkinan bahwa pesta seperti ini bukan pertama kali diselenggarakan di kawasan Puncak.

“Pemeriksaan terhadap penyelenggara masih berjalan, termasuk mendalami apakah acara serupa pernah digelar sebelumnya,” tutupnya.