sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Sebuah video yang memperlihatkan sopir Pajero menggunakan strobo dan pelat dinas Polri mendadak viral di media sosial.

Aksi tersebut memicu berbagai tanggapan dari warganet yang penasaran, apakah pengemudi itu benar anggota kepolisian atau hanya warga biasa yang menyamar.

Pajero Pakai Strobo dan Pelat Dinas Palsu

Dalam rekaman berdurasi singkat itu, terlihat seorang pria mengenakan jas hitam bersama seorang perempuan di kursi penumpang.

Ia tampak kesal setelah ditegur oleh pengemudi lain.

Bukannya menepi, pengemudi mobil Pajero hitam tersebut justru membunyikan sirene dan menantang balik orang yang merekamnya.

“Hayang diviralin? Nggak usah kayak gitu,” ujar pria itu, sementara perekam menjawab santai, “Macet… macet… macet…”.

Potongan video ini pun langsung viral di berbagai platform.

Penangkapan Pelaku

Usai video itu ramai dibicarakan, Polisi bergerak cepat mengamankan sopir Pajero pakai strobo tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelat dinas yang digunakan ternyata palsu dan tidak terdaftar dalam database kepolisian.

“Setelah dilakukan pengecekan, pelat yang digunakan palsu dan tidak tercatat di database Polri,” ungkap Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri, dikutip Minggu (19/10).

Divpropam Polri menegaskan bahwa pengemudi Pajero berpelat Polri itu bukan anggota kepolisian.

Selain itu, mobil Pajero yang dikendarainya sudah diamankan bersama dengan pelat dinas palsu yang terpasang.

“Saat ini kendaraan dan pengemudi sudah kami amankan untuk diproses lebih lanjut,” tulis Divpropam Polri.

Pihak kepolisian menyebut penindakan dilakukan demi menjaga kenyamanan masyarakat di jalan serta mencegah penyalahgunaan atribut kepolisian oleh pihak yang tidak berwenang.

“Pengemudi Pajero hitam berpelat Polri tersebut bukan anggota Polri,” tegas Divpropam.

Netizen Skeptis

Aksi sopir Pajero pakai strobo dan pelat dinas palsu itu menuai reaksi beragam dari warganet. Sebagian pengguna media sosial skeptis dan meragukan bahwa pelaku benar-benar bukan aparat.

“Begitu mudahnya pelat polisi dipalsukan, ada apa sebenarnya?” tulis akun @untung.priadi.315.

Akun lain, @rochmat_sholeh, menulis, “Orang-orang macam itu kok nggak malu ya.”

Sementara akun @seekorlebah_ berkomentar tajam, “Percaya bukan polisi? Masyarakat mana yang berani pakai nomor pelat polisi?”

Publik berharap kasus sopir Pajero pakai strobo ini menjadi momentum bagi aparat untuk menertibkan penggunaan atribut dinas yang kerap disalahgunakan di jalan raya.