Prediksi Awal Puasa 2025, Menurut BMKG, BRIN dan Muhammadiyah Lengkap

HAIJAKARTA. ID – Pemerintah Indonesia baru akan menentukan awal Ramadan 1446 H/2025 M melalui sidang isbat.
Namun, beberapa pihak telah memprediksi awal puasa, termasuk Muhammadiyah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Prediksi Awal Puasa 2025 Menurut BMKG
BMKG telah merilis prediksi mengenai awal puasa Ramadan 1446 H berdasarkan data astronomi. Informasi ini mencakup data Hilal saat Matahari terbenam, yang digunakan dalam observasi rukyatul hilal.
BMKG memperkirakan ketinggian hilal di Indonesia pada 28 Februari 2025 berkisar antara 3,02 derajat di Merauke hingga 4,69 derajat di Sabang.
Elongasi hilal juga bervariasi, mulai dari 4,78 derajat di Waris, Papua, hingga 6,4 derajat di Banda Aceh.
Selain itu, umur Bulan di Indonesia saat Matahari terbenam berkisar antara 8,16 hingga 11,11 jam.
BMKG juga menyoroti objek astronomis lain yang dapat mengganggu pengamatan hilal, seperti planet Venus, Merkurius, dan bintang terang seperti Sirius.
“Secara astronomis, rukyat hilal untuk menentukan awal Ramadan 1446 H dilakukan setelah Matahari terbenam pada 28 Februari 2025. Bagi yang menggunakan metode hisab, kriteria hisab saat Matahari terbenam pada tanggal tersebut harus diperhitungkan,” demikian laporan BMKG, Senin (24/2/2025).
Prediksi Awal Puasa 2025 Menurut BRIN
BRIN memperkirakan awal Ramadan 2025 jatuh pada 2 Maret 2025. Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaludin, menyebutkan bahwa ketinggian hilal pada 28 Februari belum memenuhi kriteria pemerintah.
Menurut Thomas, posisi Bulan saat magrib pada 28 Februari 2025 di Banda Aceh berada di ketinggian 4,5 derajat dengan elongasi 6,4 derajat. Sementara di Surabaya, ketinggian Bulan mencapai 3,7 derajat dengan elongasi 5,8 derajat.
“Posisi Bulan masih cukup rendah dan dekat dengan Matahari, sehingga sulit untuk diamati,” ujar Thomas dalam unggahan di kanal YouTube-nya, Senin (24/2/2025). Meski begitu, ia mengingatkan semua pihak untuk menunggu hasil sidang isbat pemerintah yang dijadwalkan pada Jumat, 28 Februari 2025.
Prediksi Awal Puasa 2025 Versi Muhammadiyah
Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Ketetapan ini tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah.
“Pada saat Matahari terbenam, Jumat, 28 Februari 2025, di seluruh wilayah Indonesia Bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud). Oleh karena itu, 1 Ramadan 1446 H jatuh pada hari Sabtu Pahing, 1 Maret 2025,” demikian bunyi maklumat tersebut.
PP Muhammadiyah juga telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, dengan total puasa selama 30 hari.
“Umur bulan Ramadan 1446 H disempurnakan (istikmal) 30 hari. Oleh karena itu, 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin Pahing, 31 Maret 2025,” demikian isi maklumat Muhammadiyah terkait Syawal 1446 H.
Maklumat tersebut diumumkan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, dalam konferensi pers pada Rabu (12/2/2025).
Tips Mempersiapkan Ramadan 2025
Agar lebih siap dalam menyambut bulan Ramadan, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
1. Menyesuaikan Pola Tidur – Cobalah untuk mulai membiasakan tidur lebih awal dan bangun lebih pagi agar tidak kesulitan saat sahur.
2. Mengatur Pola Makan – Mulai kurangi konsumsi makanan berat pada malam hari dan perbanyak asupan sehat seperti sayuran dan buah-buahan.
3. Meningkatkan Ibadah – Mulai membiasakan diri dengan ibadah sunah seperti membaca Al-Qur’an, shalat malam, dan berdoa agar lebih siap menjalani Ramadan dengan maksimal.
4. Melatih Diri Berpuasa – Jika memungkinkan, lakukan puasa sunah sebelum Ramadan agar tubuh lebih terbiasa.
5. Menyiapkan Keperluan Ramadan – Pastikan kebutuhan seperti bahan makanan, jadwal ibadah, dan rencana kegiatan selama Ramadan sudah disiapkan dengan baik.
6. Menjaga Kesehatan – Tetap jaga kesehatan dengan rutin berolahraga ringan dan memperbanyak konsumsi air putih agar tubuh tetap bugar selama puasa.