Profil Mukhlis Takabeya, Bupati Bireuen yang Komentari Lahan Banjir Cocok untuk Sawit
HAIJAKARTA.ID – Profil Mukhlis Takabeya banyak dicari oleh publik lantaran pernyataanya yang dianggap tidak ada simpati pada korban banjir di Sumatera.
Pernyataan Bupati Bireuen, kembali menjadi perbincangan publik setelah sebuah video pendek memperlihatkannya menyebut bahwa lahan banjir cocok untuk menanam sawit.
Penyataan Mukhlis Takabeya Viral
Sorotan terhadap profil Mukhlis Takabeya semakin meningkat karena ucapannya muncul saat wilayah tersebut sedang terdampak banjir bandang.
Dalam video yang beredar di Instagram, Mukhlis tampak berada di area banjir yang masih digenangi air.
Ia menjelaskan bahwa tekstur tanah di lokasi tersebut termasuk golongan halus. Menurutnya, karakteristik tanah berpasir itu mendukung pertumbuhan akar sawit.
“Ini paling bagus tanam sawit. Sawit itu kayak pohon rumbia, nanti batangnya. Tanah berpasir ini, posisi akarnya gampang dia,” ujar Mukhlis dalam video di akun @kotabandaaceh.
Pernyataan itu langsung menuai kritik dari warganet, terutama karena isu deforestasi untuk perkebunan sawit disebut sebagai salah satu penyebab banjir di Sumatra yang tengah ramai diperbincangkan.
Profil Mukhlis Takabeya
Membahas profil Mukhlis Takabeya, sosok yang kini menjabat Bupati Bireuen ini bernama lengkap Mukhlis Takabeya atau Haji Mukhlis. Ia lahir pada 15 Januari 1972 di Alue Krueb, Peusangan Siblah Krueng, Bireuen, Aceh.
Berikut rangkuman latar belakang pendidikannya:
- MI Swasta Alue Krueb (1979–1985)
- SMP Negeri 1 Peusangan (1986–1989)
- SMA Negeri 4 Lhokseumawe (1989–1992)
Setelah lulus SMA:
- Mukhlis melanjutkan kuliah di Politeknik Unsyiah (kini Politeknik Lhokseumawe).
- Pasca kuliah, ia bekerja di bidang konstruksi.
- Setelah itu, ia mulai fokus membangun usaha sendiri hingga berkembang.
Perjalanan Karier Bisnis
Dalam perjalanan bisnisnya, profil Mukhlis Takabeya mencatat kiprah sebagai pengusaha yang cukup berhasil.
Setelah menikahi Sadriah pada tahun 1997, ia dan sang istri mendirikan CV Takabeya pada tahun 2000.
Empat tahun kemudian, usaha tersebut berkembang menjadi PT Takabeya Perkasa Group.
Perusahaan ini kemudian berkembang di berbagai sektor konstruksi dan menjadi salah satu badan usaha yang cukup dikenal di Aceh.
Karier Politik Mukhlis hingga Jadi Bupati Bireuen
Perjalanan politik Mukhlis dimulai ketika ia menjadi bagian dari tim sukses Saifannur, Muzakkar pada Pilkada Bireuen 2017.
Pasangan yang didukung olehnya itu memenangkan pemilihan, dan sejak saat itu nama Mukhlis semakin dikenal di ranah politik lokal.
Selain menjadi Ketua KONI Bireuen periode 2018–2022 dan melanjutkan pada periode 2022–2026, profil Mukhlis Takabeya juga mencatatkan posisinya sebagai Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bireuen untuk periode 2020–2025.
Puncak karier politiknya terjadi usai memenangkan Pilkada Bireuen 2024, menjadikannya Bupati Bireuen untuk periode 2025–2030.
Jabatan Lain yang Diemban Mukhlis
Selain menjabat sebagai bupati, Mukhlis juga memegang sejumlah posisi dalam organisasi daerah.
Berdasarkan akun Instagram pribadinya, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA) Bireuen serta Ketua Harian Perbakin Bireuen.
Peran beragam ini membuat profil Mukhlis Takabeya semakin menarik untuk dibahas di tengah sorotan publik atas pernyataannya terkait sawit dan banjir.
Reaksi Netizen
Pernyataan Mukhlis Takabeya soal lahan banjir cocok ditanami sawit ikut memicu beragam komentar dari warganet di media sosial. Sejumlah pengguna Instagram menuliskan respons geram.
“Gaya ngomongnya sudah kayak orang berilmu tinggi bangett” @adityo.pr
“Beberapa orang tidak pernah belajar” @calvinchandra
“Mari kita berkabung, hati nurani sudah banyak yang tewas dalam hati manusia” @radenali76
“Pejabat skrg pada kek mana ya cara berfikir nya” @apriadi_tan
