PT KAI Resmikan Layanan Direct Train Jakarta-Semarang, Jelang Libur Nataru 2024
HAIJAKARTA.ID – PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) meresmikan layanan direct train, sebuah inovasi perjalanan kereta api tanpa perhentian di stasiun antara.
Layanan ini telah mulai berlaku untuk rute Jakarta-Semarang, sebagai langkah awal menghadirkan moda transportasi yang lebih cepat dan efisien.]
Pemerintah Luncurkan Layanan Direct Train Jakarta-Semarang
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, pemerintah juga tengah mempersiapkan layanan serupa untuk rute Jakarta-Yogyakarta.
Rencana ini akan diumumkan oleh Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhy, dalam waktu dekat.
“Pak Menhub akan coba meluncurkan yang dari Jakarta dan Jogja,” ujar Erick saat berada di Jakarta pada Rabu (11/12/2024).
Momentum Natal dan Tahun Baru
Peluncuran layanan direct train bertepatan dengan persiapan menghadapi lonjakan jumlah penumpang menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) periode 2024-2025.
Erick Thohir menyebut, target penumpang kereta api selama periode ini mencapai 3,5 juta orang.
“Kereta api kita sekarang kapasitasnya didorong sampai 3,5 juta pengguna. Bahkan kita coba cari alternatif layanan, seperti direct train ke Semarang,” tambah Erick.
Pengalaman Tanpa Perhentian
Erick mengungkapkan telah mencoba layanan direct train rute Jakarta-Semarang bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhy.
Perjalanan ini dilakukan tanpa perhentian di stasiun antara, memberikan pengalaman perjalanan yang lebih cepat dan nyaman.
Vice President Non Transport Commercialization PT KAI, Krisna Arianto, menjelaskan bahwa konsep direct train terinspirasi dari layanan penerbangan.
“Seperti pesawat dari Jakarta ke Semarang, kereta pun ada layanan dari Gambir langsung ke Semarang Tawang tanpa pemberhentian,” katanya dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (9/12/2024).
Layanan direct train menjadi bukti komitmen PT KAI dalam meningkatkan pelayanan transportasi massal di Indonesia.
Dengan percepatan waktu tempuh dan pengalaman perjalanan yang lebih efisien, layanan ini diharapkan menjadi pilihan utama bagi masyarakat, khususnya selama periode padat perjalanan.