Punya Koin Kuno Rp100 Rumah Gadang dan Rp50 Burung Cendrawasih? Alamat Dapat Rezeki Nomplok dari Rumah!
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID- Dunia koleksi memang selalu punya daya tarik tersendiri, terutama bagi para penggemar barang antik dan numismatik, yaitu mereka yang secara khusus mengoleksi mata uang koin kuno.
Salah satu jenis koleksi yang kini sedang naik daun adalah koin kuno Indonesia, yang selain memiliki nilai estetika tinggi juga mengandung nilai sejarah yang luar biasa.
Jika Anda kebetulan menyimpan dua jenis koin kuno tertentu di rumah, yakni koin Rp100 bergambar Rumah Gadang dan koin Rp50 bergambar Burung Cendrawasih, maka ini saat yang tepat untuk mulai mempertimbangkan menjualnya.
Pasalnya, nilai jual dari koin-koin ini telah melonjak drastis dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan kondisi yang masih baik atau bahkan nyaris sempurna, harga koin-koin ini bisa menyentuh angka yang cukup fantastis, bahkan bisa jadi sumber rezeki yang tak terduga.
Koin Rp100 Bergambar Rumah Gadang
Koin Rp100 bergambar Rumah Gadang, rumah adat khas Minangkabau dari Sumatera Barat, merupakan salah satu koin kuno yang paling banyak diburu oleh kolektor.
Desainnya yang memikat mata karena memperlihatkan keunikan arsitektur tradisional Indonesia menjadikan koin ini tidak hanya menarik dari sisi visual, tapi juga memiliki makna budaya yang dalam.
Koin ini pertama kali dikeluarkan oleh pemerintah dalam edisi terbatas, dan karena itulah kini keberadaannya semakin langka.
Kombinasi antara desain etnik, nilai sejarah, serta keterbatasan jumlah produksi membuat koin ini sangat dicari.
Apalagi jika koin tersebut masih dalam kondisi bagus, tanpa banyak goresan atau aus, nilainya bisa meningkat berkali-kali lipat dibandingkan nilai nominalnya.
Koin Rp50 Bergambar Burung Cendrawasih
Satu lagi koin kuno yang menjadi primadona kolektor adalah koin Rp50 bergambar Burung Cendrawasih, yang dikenal juga sebagai “bird of paradise”.
Burung eksotis ini hanya dapat ditemukan di wilayah Papua dan dikenal luas karena keindahan bulunya yang mencolok dan gerak-geriknya yang elegan.
Koin ini dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap kekayaan fauna Indonesia. Visualisasi Burung Cendrawasih yang tercetak pada koin ini sangat detail dan artistik.
Hingga membuatnya menjadi incaran kolektor, khususnya pecinta flora dan fauna Nusantara.
Karena produksinya sudah lama dihentikan dan jumlah koin yang tersisa di masyarakat semakin sedikit, harga jual koin ini ikut melonjak tajam, apalagi jika kondisinya masih nyaris sempurna.
Mengapa Harga Koin Kuno Bisa Melonjak Tajam?
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa sebenarnya yang membuat harga koin-koin kuno seperti ini bisa naik drastis dari waktu ke waktu?
Berikut beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap tingginya nilai jual koin kuno:
1. Nilai Sejarah dan Budaya yang Tinggi
Koin-koin ini bukan hanya potongan logam biasa. Mereka menyimpan jejak sejarah dan budaya bangsa.
Rumah Gadang menggambarkan kekayaan arsitektur tradisional, sementara Burung Cendrawasih menggambarkan kekayaan alam Indonesia.
Inilah yang membuatnya tidak hanya diminati oleh kolektor dalam negeri, tetapi juga mancanegara.
2. Meningkatnya Minat Koleksi
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang yang mulai tertarik mengoleksi koin kuno, baik sebagai hobi maupun sebagai bentuk investasi alternatif.
Koleksi koin kuno dianggap sebagai barang berharga yang nilainya bisa naik terus, apalagi jika memiliki keunikan tertentu seperti kesalahan cetak atau seri terbatas.
