HAIJAKARTA.ID – Sudin Pusip Jakarta Pusat adakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah menengah Pertama (SMP).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Perpustakaan Petojo Enclek, Gambir. Bimtek Pengelolaan Perpustakaan ini  dimulai dari 19-20 Juni 2024.

Tujuan Pusip Jakarta Pusat Adakan Bimtek Pengelolaan Perpustakaan

Acara Bimbingan Teknis Pengelolaan Perpustakaan ini diikuti oleh 95 peserta. Kepala Suku Dinas Pusip Jakarta Pusat, Iwan Septinadi mengatakan.

Seiring dengan perkembangan zaman, fungsi perpustakaan ini tidak hanya menjadi menjadi tempat penyimpanan buku.

Namun sudah menjadi sumber untuk mencari informasi dan pengetahuan. Perpustakaan ini juga sudah menjadi inti dari institusi pendidikan.

“Perpustakaan dituntut mampu memberi kecakapan, kemampuan dan peningkatan kualitas individu melalui learning skills, literacy skills, life skills yang berkembang mengikuti zaman,” ujarnya, yang dikutip dari beritajakarta, Kamis (20/6/2024).

Sehingga dengan adanya kegiatan ini peserta mampu menyerap pengetahuan dan memahami manajemen pengelolaan perpustakaan sesuai standar pelaksanaan tugas kepustakawanan.

Adanya kegiatan ini juga sesuai dengan amanat Perda Nomor 2 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kompetensi Pengelola Perpustakaan.

Tak hanya meningkatkan kecakapan pengelolaan saja. Tetapi peserta juga diharapkan mampu memaksimalkan pelayanan di kalangan pelajar, sehingga tumbuh kebiasaan membaca.

Kegiatan Acara Bimtek pengelolaan Perpustakaan

Kepala Seksi Perpustakaan Suku Dinas Pusip Jakarta Pusat, Noor Muchyadi mengatakan, secara teknis kegiatan Bimtek ini akan dibagi menjadi dua sesi.

Yaitu sesi untuk SD dan SMP. Pelaksanaan Bimtek di Hari Rabu (19/6) ini untuk guru dan pengelola perpustakaan SD dan Kamis (20/6) untuk tingkat SMP.

Noor juga menambahkan kalau materi yang diberikan bagi peserta ini meliputi manajemen, penyelenggaraan, serta akreditasi dan standar nasional perpustakaan SD dan SMP.

“Kegiatan ini melibatkan narasumber profesional di bidangnya, yaitu pustakawan dari Perpustakaan Nasional RI serta akademisi dari Universitas Islam Negeri Jakarta,” tandasnya.