HAIJAKARTA.ID – Dindin Komarudin, seorang warga Jakarta Utara, berhasil raih Anugerah Kalpataru 2024 dalam kategori pembina.

Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Rabu (5/6/2024).

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi ini.

“Semoga menjadi suntikan semangat warga lainnya agar bersama menjadi aktif dalam pelestarian alam. Akhirnya warga Jakarta Utara raih lagi Anugerah Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI,” ujarnya dengan bangga.

Baca Juga:Jadwal dan Harga Tiket Impactnation Japan Festival 2024, Para Wibu Jangan Sampai Ketinggalan!

Penghargaan Berkelanjutan

Penghargaan ini bukan yang pertama kali diterima oleh warga Jakarta Utara.

Tahun sebelumnya, Dani Arwanto menerima penghargaan dalam kategori perintis.

Kini, Dindin Komarudin melanjutkan tradisi tersebut dengan kemenangannya dalam kategori pembina.

Ali Maulana Hakim menekankan bahwa penghargaan ini tidak hanya dilihat dari hasil akhir tetapi juga dari proses panjang yang dilalui oleh penerima.

Baca Juga:Harga dan Line Up The 90S Festival 2024, Siap-siap Bernostalgia dengan Ronan Keating!

“Pastinya banyak sekali hal yang dikorbankan untuk meraih hal ini. Misalnya saja dari waktu, tenaga yang dikeluarkan, pikiran, bahkan materi-materi pelestarian alam dan sosialnya,” jelasnya.

Kontribusi Dindin KomarudinTerhadap Pelestarian Alam dan Sosial

Dindin, yang akrab disapa Abah Dindin, dikenal sebagai sosok yang berkomitmen kuat terhadap pelestarian alam dan sosial.

Melalui Yayasan Kumala, yang ia dirikan pada 2003, Dindin telah menerapkan konsep sirkular 3R yaitu Reduce, Reuse, Recycle.

Yayasan ini tidak hanya fokus pada pelestarian lingkungan tetapi juga pada pembinaan anak jalanan.

Ali Maulana Hakim menambahkan bahwa komitmen Dindin dalam mengajak anak jalanan untuk terlibat dalam pelestarian lingkungan merupakan upaya penting untuk mengubah stigma negatif terhadap kaum marjinal.

“Proses pelestarian lingkungan hidup dan sosial ini tidak berhenti dengan adanya Anugerah Kalpataru, tapi ini proses yang berkelanjutan,” kata Ali.

Harapan Pencapaian

Ali berharap penghargaan ini akan memotivasi lebih banyak warga Jakarta Utara untuk aktif dalam pelestarian lingkungan.

“Saya sangat berharap, penghargaan ini tidak berenti di sini. Kedepannya saya ingin akan ada lagi warga Jakarta Utara yang menerimanya,” ujarnya.

Penghargaan ini adalah upaya kolektif dari seluruh elemen mulai dari pemerintah, masyarakat, swasta, akademisi dan media. Dengan kata lain memang bukan merupakan upaya sendiri,” tambah Ali.

Syukur dan Ajak Bersama Jaga Lingkungan Sekitar

Dindin Komarudin menyambut penghargaan ini dengan penuh rasa syukur.

Ia mengatakan, “Tentu saya sangat senang dan bersyukur, kepada seluruh pihak yang selama ini ikhlas membersamai saya dan anak-anak asuh. Saya hanya berpesan mari bersama jaga lingkungan kita lewat upaya-upaya yang bermanfaat. Dari hal kecil sekalipun. Semoga nantinya senantiasa memberikan dampak yang baik dan lingkungan dan manusianya.”