Ramai UMKM Angkat Kaki dari District Blok M Gegara Sewa Tembus Rp15 Juta, Pramono Anung Tawarkan Sewa Kios Gratis
HAIJAKARTA.ID – Ramai UMKM angkat kaki dari District Blok M atau Plaza 2 Blok M lantara harga sewa yang melonjak hingga Rp15 juta.
Sejumlah akun TikTok milik tenant UMKM di District Blok M ramai-ramai mengunggah video perpisahan.
Dari puluhan kios yang selalu ramai pengunjung, kini hanya sisa beberapa yang masih buka.
Kawasan District Blok M yang berada di samping terminal sebelumnya sepi penjual dan tampak kumuh.
Namun, pada akhir 2025 kawasan tersebut kembali hidup setelah banyak gerai UMKM makanan yang mengisi kios-kios terbengkalai tersebut.
Kawasan Plaza 2 Blok M itu pun kembali hidup dan menjadi kawasan kuliner baru di Blok M.
Bahkan, beberapa gerainya juga viral dan tak pernah sepi pengunjung setiap harinya.
Namun, belakangan ini UMKM di District Blok M ramai-ramai angkat kaki dan menutup gerainya di kawasan tersebut.
Video yang diunggah di akun TikTok @atikazzz17 mengaku menutup gerainya karena kenaikan harga sewa kios yang dinilai kurang sepadan.
Atika Mellonius menyebut bahwa dirinya harus membayar sewa sebesar Rp15 juta.
“15jt/bulan untuk kios yang kalo hujan kebanjiran dan bau sampah kayanya gak wajar. Kita pindah tapi masih di area blok M ya,” tulis keterangan unggahan video tersebut.
MRT Jakarta Buka Suara Soal Sewa di District Blok M
Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat menjelaskan kenaikan tarif sewa kios oleh pihak koperasi baru terjadi dalam satu bulan terakhir.
Menurutnya, besaran tarif sewa kios sebelumnya masih sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan.
“(Kenaikan tarif) ini tiba-tiba karena dalam satu bulan terakhir baru ditagihkan, yang sebelumnya itu sesuai dengan kesepakatan,” kata Tuhiyat.
Pramono Anung Ancam Cabut Kerja Sama
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau langsung kawasan District Blok M usai UMKM ramai-ramai menutup gerainya.
Pramono menegaskan Pemprov DKI akan menghentikan kerja sama dengan koperasi pengelola kios apabila tidak mematuhi perjanjian yang telah ditandatangani.
Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan besaran tarif sewa kios batas bawah dan atas yang telah ditetapkan antara Rp300 ribu hingga Rp1,5 juta.
“Kalau mereka tidak memenuhi apa yang menjadi kesepakatan, maka saya minta untuk di-postpone, kerja samanya dihentikan saja,” tutur Pramono Anung.
Pramono juga mengatakan penataan pedagang di Blok M harus segera diselesaikan agar tidak menimbulkan keresahan lebih jauh.
Tawarkan UMKM Gratis 2 Bulan di Blok M Hub
Menyikapi kasus harga sewa yang melonjak, Pramono juga menawarkan gratis biaya sewa dua lan untuk UMKM di kawasan District Blok M yang pindah ke area Blok M HUb.
“Bagi pedagang atau siapapun yang mau menggunakan fasilitas ini, selama dua bulan kami berikan free dan tentunya kami minta juga untuk menjaga kondusivitas, kenyamanan, keamanan yang ada di Blok M ini,” ucap Pramono.