Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pembatalan mendadak penerbangan Super Air Jet di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat malam (11/7/2025).

Video ini beredar dan menjadi perbincangan umum lantaran Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil protes gegara super air jet mendadak batalkan penerbangan di Bandara Ngurah Rai.

Kendala penerbangan ini terjadi pada rute Denpasar-Jakarta.

Ridwan Kamil Protes Gegara Super Air Jet

Insiden bermula ketika penerbangan yang semula dijadwalkan lepas landas pukul 21.30 WITA mengalami serangkaian penundaan.

Setelah beberapa kali dijadwalkan ulang, pihak maskapai akhirnya mengumumkan pembatalan total hanya 10 menit sebelum waktu keberangkatan.

Ridwan Kamil terlihat dalam salah satu video viral tengah berdiskusi dengan petugas bandara. Ia menyayangkan minimnya komunikasi resmi dari pihak bandara maupun maskapai terkait pembatalan penerbangan.

“Terminal tidak mau menjelaskan, padahal penumpang menunggu kejelasan soal pembatalan karena pengaspalan. Pesawat sudah ada, tapi penumpangnya dibiarkan,” ujarnya dalam video yang diunggah akun @zagita_ve.

Ia menambahkan bahwa prosedur operasional tidak seharusnya menghalangi penjelasan kepada publik.

“SOP itu bukan kitab suci. Yang kami minta hanya penjelasan langsung dari pihak berwenang,” tambahnya.

Penyebab Super Air Jet Batalkan Penerbangan

Salah satu alasan yang disampaikan oleh petugas adalah adanya pekerjaan pengaspalan di area landasan pacu (runway).

Namun, informasi tersebut baru disampaikan setelah penundaan berulang terjadi.

Penumpang bahkan sempat dijanjikan jadwal baru untuk Sabtu dini hari pukul 01.40 WITA. Sayangnya, penerbangan itu kembali dibatalkan dan dijadwal ulang menjadi pukul 08.00 WITA.

Netizen Geram

Video kejadian ini langsung menyebar luas di media sosial, memicu berbagai komentar dari warganet.

Banyak di antara mereka yang mengungkap pengalaman tidak mengenakkan dengan maskapai Super Air Jet.

“Tanggal 29 Juli, bapak dan adikku juga kena imbas Super Air Jet. Jam 5 pagi harusnya terbang dari Medan ke Bali, malah transit lama dan delay di Jakarta,” ungkap akun @ruthdelfrina.

“12 Juli, tujuan Surabaya delay 3 kali. Dari jam 9 pagi ke jam 12 siang, lalu mundur lagi ke jam 2. Tidak ada penjelasan yang jelas, bikin penumpang bingung,” tulis @elle_elzbth.

Netizen lain menyindir proyek pengaspalan yang dilakukan di tengah musim ramai penerbangan:

“Kalau ada pejabat ke Bali, jangan diaspal dulu dong,” ujar @oka_astina.

Hingga berita ini ditulis, pihak Super Air Jet maupun otoritas Bandara I Gusti Ngurah Rai belum memberikan klarifikasi resmi soal pembatalan mendadak tersebut.