Rumah Warga di Bojongmangu Bekasi Hangus Tersambar Petir Saat Hujan Lebat, Begini Penampakannya!
HAIJAKARTA.ID- Rumah warga di Bojongmangu Bekasi hangus tersambar petir saat hujan lebat, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 10 November 2024, sekitar pukul 14.30 WIB.
Kebakaran itu terjadi di sebuah rumah yang terletak di RT 05 RW 03, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi.
Rumah tersebut diketahui milik seorang warga bernama Bapak Kata, dan menjadi korban sambaran petir ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Cuaca ekstrem disertai kilat dan petir menyebabkan bangunan yang terbuat dari bahan mudah terbakar tersebut menjadi hangus dalam waktu singkat, meluluhlantakkan semua yang ada di dalam rumah.
Kerusakan Parah pada Bangunan Rumah dan Melahap Isi Dalamnya
Kejadian nahas ini meninggalkan kerusakan parah pada bangunan rumah serta seluruh isi di dalamnya. Sambaran petir yang kuat memicu api besar yang kemudian dengan cepat menyebar ke seluruh bagian rumah.
Struktur bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu dan material lainnya yang mudah terbakar mempercepat kobaran api, menghanguskan setiap sudut rumah, mulai dari dinding, atap, hingga lantai.
Tak hanya itu, seluruh perabotan rumah tangga dan peralatan elektronik yang dimiliki Bapak Kata turut musnah dalam kebakaran ini.
Selain bangunan rumah, barang-barang pribadi yang berharga pun ikut hancur tak terselamatkan, seperti dua sepeda motor yang juga hangus terbakar.
Keluarga ini juga kehilangan sumber penghasilan karena 25 karung padi dan satu unit traktor milik mereka turut musnah dalam kebakaran tersebut.
Kerugian material yang diderita keluarga Bapak Kata diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
BPBD Ikut Merespon Laporan Masyarakat Terkait Peristiwa Kebakaran
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi segera merespons laporan dari masyarakat terkait peristiwa kebakaran ini.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dody Supriady, menyampaikan bahwa begitu mendapat laporan, Tim Unit Reaksi Cepat BPBD langsung diterjunkan ke lokasi untuk memberikan bantuan dan mengamankan area.
Selain melakukan asesmen terhadap dampak kerusakan, tim juga menyalurkan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga yang terdampak.
Mengingat rumah mereka kini sudah tidak bisa dihuni, BPBD turut mendirikan tenda sebagai tempat tinggal sementara bagi keluarga Bapak Kata yang berjumlah lima jiwa, sambil menyiapkan logistik untuk kebutuhan sehari-hari selama sekitar satu minggu ke depan.
Meski begitu, musibah ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa, yang disyukuri oleh banyak pihak di tengah kerusakan yang dialami keluarga tersebut.
Dody Supriady juga mengimbau masyarakat di Kabupaten Bekasi dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan seiring masuknya musim penghujan yang disertai cuaca ekstrem.
Menurutnya, sambaran petir adalah salah satu ancaman yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama saat hujan lebat seperti yang terjadi pada hari itu.
Namun, masyarakat juga diharapkan waspada terhadap ancaman lain, seperti banjir dan angin puting beliung, yang sering kali muncul selama musim hujan di wilayah ini.
Mengingat potensi bencana yang tidak terduga, masyarakat diimbau untuk selalu siap sedia dan berhati-hati agar dapat meminimalkan dampak serta risiko yang mungkin terjadi.