Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Cek Cara mengetahui DANA KJP tahap lanjutan untuk SD, SMP, hingga SMA Tahun 2025, begini rincian lengkapnya!

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggulirkan bantuan pendidikan melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP) tahap lanjutan tahun 2025.

Program ini menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap keberlangsungan pendidikan anak-anak dari keluarga tidak mampu,

Mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, termasuk siswa dari lembaga non-formal seperti PKBM.

Melalui KJP, siswa mendapatkan bantuan biaya pendidikan secara rutin setiap bulan, yang diharapkan dapat membantu memenuhi berbagai kebutuhan sekolah-mulai dari perlengkapan belajar, ongkos transportasi harian, hingga pemenuhan gizi yang menunjang aktivitas belajar mereka.

Berapa Besaran Saldo KJP yang Diterima? Ini Rinciannya

Besaran bantuan dana KJP berbeda-beda tergantung pada jenjang pendidikan serta kebutuhan siswa.

Bantuan ini terbagi menjadi beberapa komponen, yaitu biaya rutin bulanan, biaya berkala, dan tambahan SPP khusus bagi siswa sekolah swasta. Berikut ini adalah rincian lengkapnya:

1. Jenjang SD/MI (Madrasah Ibtidaiyah)

  • Biaya rutin per bulan: Rp135.000
  • Biaya berkala per bulan: Rp115.000
  • Tambahan SPP untuk sekolah swasta: Rp130.000

2. Jenjang SMP/MTs (Madrasah Tsanawiyah)

  • Biaya rutin per bulan: Rp185.000
  • Biaya berkala per bulan: Rp115.000
  • Tambahan SPP untuk sekolah swasta: Rp170.000

3. Jenjang SMA/MA (Madrasah Aliyah)

  • Biaya rutin per bulan: Rp235.000
  • Biaya berkala per bulan: Rp185.000
  • Tambahan SPP untuk sekolah swasta: Rp290.000

4. Jenjang SMK

  • Biaya rutin per bulan: Rp235.000
  • Biaya berkala per bulan: Rp215.000
  • Tambahan SPP untuk sekolah swasta: Rp240.000

5. Jenjang PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)

  • Biaya rutin per bulan: Rp185.000
  • Biaya berkala per bulan: Rp115.000

Dengan adanya rincian ini, diharapkan para orang tua dan wali murid dapat menyusun perencanaan keuangan untuk menunjang pendidikan anak mereka, serta menggunakan dana bantuan dengan bijak sesuai peruntukan.

Jadwal Pencairan KJP Bulan Juli 2025

Penyaluran bantuan KJP untuk bulan Juli 2025 telah dimulai sejak awal bulan dan akan berlangsung hingga akhir bulan.

Namun, hanya siswa yang telah terverifikasi dan tervalidasi oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang akan menerima pencairan dana secara tepat waktu.

Maka dari itu, penting untuk rutin mengecek status dan saldo bantuan agar tidak tertinggal informasi.

Cara Mudah Cek Saldo KJP

Untuk memastikan apakah dana KJP sudah masuk, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Melalui ATM Bank DKI

  • Masukkan kartu ATM KJP ke mesin ATM Bank DKI.
  • Ketikkan PIN.
  • Pilih menu “Informasi Saldo”.
  • Saldo dana KJP akan muncul pada layar ATM.

2. Melalui Aplikasi JakOne Mobile

  • Unduh aplikasi JakOne Mobile melalui Google Play Store atau App Store.
  • Login menggunakan akun yang sudah terdaftar.
  • Pilih menu “Saldo”.
  • Cek informasi jumlah saldo serta riwayat transaksi dana KJP.

Catatan: Dana KJP hanya dapat dibelanjakan di toko atau merchant yang telah bekerja sama dengan program ini. Pastikan dana digunakan hanya untuk kebutuhan yang mendukung kegiatan belajar anak.

Siapa yang Berhak Menerima Bantuan KJP?

Program KJP Plus ditujukan untuk peserta didik yang benar-benar membutuhkan, dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Berstatus sebagai penduduk DKI Jakarta.
  • Berasal dari keluarga kurang mampu, dibuktikan melalui pencantuman nama dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau mendapat rekomendasi resmi dari pihak sekolah.
  • Aktif sebagai pelajar pada jenjang SD, SMP, SMA/SMK, baik di sekolah negeri maupun swasta.

Program KJP merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memastikan bahwa setiap anak memiliki akses pendidikan yang adil, merata, dan berkesinambungan.

Bantuan ini tidak hanya berfungsi untuk meringankan beban biaya sekolah, tetapi juga memberikan semangat baru bagi para pelajar agar terus berprestasi meskipun berasal dari latar belakang ekonomi terbatas.