Sekeluarga Asal Pacitan Tewas dalam Mobil di Tol Tegal, Diduga Keracunan Gas
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Peristiwa tragis terjadi di ruas Tol Pejagan-Pemalang, Kabupaten Tegal.
Kejadian mengejutkan ini menimpa sekeluarga asal Pacitan tewas dalam mobil di Tol Tegal setelah kendaraan yang mereka tumpangi ditemukan berhenti di Km 284 wilayah Desa Karangjati, Kecamatan Tarub.
Di dalam mobil jenis Kijang Kapsul berpelat B 1973 KVA itu, petugas menemukan empat orang meninggal dunia.
Empat korban tersebut terdiri dari tiga orang dewasa dan satu anak balita.
Polisi memastikan seluruh korban merupakan satu keluarga yang sebelumnya melakukan perjalanan dari Bekasi menuju Pacitan, Jawa Timur.
Kronologi Sekeluarga Asal Pacitan Tewas dalam Mobil di Tol Tegal
Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo menjelaskan, sebelum ditemukan di Km 284, mobil korban sempat berhenti cukup lama di Km 250 wilayah Brebes pada Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat didatangi petugas, pengemudi mobil diketahui dalam kondisi lemah.
Petugas medis tol sempat melakukan pemeriksaan dan menawarkan rujukan ke rumah sakit.
Namun, pengemudi menolak dan memilih melanjutkan perjalanan setelah menandatangani surat pernyataan.
Kapolres menyebutkan, saat itu pihaknya tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan lain selain kondisi sopir yang terlihat menurun.
Sekitar 34 kilometer setelah kejadian pertama, mobil tersebut kembali berhenti. Petugas tol mencoba mengetuk pintu dan jendela kendaraan, namun tidak mendapat respons dari dalam mobil.
Upaya kedua dilakukan pada pukul 08.04 WIB dengan menggoyangkan kendaraan, tetapi tetap tidak ada reaksi.
Petugas tol kemudian melaporkan kejadian tersebut melalui layanan 110 ke Unit Patroli Jalan Raya (PJR) dan Polres Tegal.
Tim gabungan segera mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Empat Orang Ditemukan Tewas di Dalam Mobil
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), petugas mendapati empat orang telah meninggal dunia di dalam mobil.
Korban diketahui berinisial IW, PRW, WY, serta seorang anak balita. Seluruh korban diketahui berasal dari Pacitan, Jawa Timur.
Identitas para korban kemudian dipastikan setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh pihak kepolisian dan tenaga medis.
Jenazah keempat korban dibawa ke RSUD Suselo Slawi untuk dilakukan autopsi yang dipimpin oleh tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Suselo Slawi, dr Teguh Sukma Wibowo, menyampaikan bahwa hasil resmi autopsi masih menunggu pemeriksaan lanjutan.
Namun, dari pemeriksaan luar, tidak ditemukan luka akibat benda keras maupun senjata tajam.
Ia menyebutkan tanda-tanda yang terlihat mengarah pada kondisi mati lemas.
Berdasarkan gejala yang ada, dugaan sementara penyebab sekeluarga asal Pacitan tewas dalam mobil di Tol Tegal adalah keracunan gas.
Meski demikian, jenis gas dan sumbernya masih harus dipastikan melalui penyelidikan lanjutan.
Kapolres Tegal menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga, para korban baru saja pulang dari takziah di Bekasi dan hendak kembali ke Pacitan.
Keempat korban merupakan satu keluarga inti, terdiri dari ayah, ibu, anak, dan seorang kerabat.
Usai proses autopsi, seluruh jenazah dipulangkan dan dijemput pihak keluarga pada Kamis malam sekitar pukul 23.30 WIB untuk dimakamkan di kampung halaman.
Kasus ini masih dalam penanganan aparat kepolisian guna memastikan penyebab pasti kematian para korban.
