sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Tips dan trik mengerjakan soal BPUPKI dan PPKI TWK untuk SKD CPNS 2024 dengan mudah!

Untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS, salah satu materi penting yang sering keluar adalah tentang BPUPKI dan PPKI.

Berikut adalah tips dan trik yang bisa digunakan untuk memahami dan mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan kedua lembaga penting dalam sejarah pembentukan negara Indonesia ini.

Rangkuman Materi BPUPKI

1. Pembentukan

Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibentuk oleh pemerintah pendudukan Jepang pada 1 Maret 1945.

Pembentukan BPUPKI memiliki tujuan utama untuk membantu mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Secara khusus, BPUPKI bertugas untuk mengkaji dan mempersiapkan dasar negara serta bentuk pemerintahan Indonesia yang merdeka.

2. Hasil Utama

Dari serangkaian sidang yang diadakan, BPUPKI berhasil merumuskan dasar negara Indonesia, yang kemudian menjadi fondasi lahirnya Pancasila.

Selain itu, lembaga ini juga menyusun konsep awal Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi landasan konstitusi negara.

3. Sidang-sidang BPUPKI

Sidang Pertama (28 Mei – 1 Juni 1945)

Fokus utama sidang pertama adalah membahas mengenai dasar negara. Beberapa tokoh penting yang terlibat dalam pembahasan ini antara lain:

  • Ir. Soekarno: Pada 1 Juni 1945, beliau mengusulkan konsep dasar negara yang kini dikenal sebagai Pancasila.
  • Mr. Muhammad Yamin: Beliau menyampaikan lima asas dasar negara yang menekankan persatuan nasional dan keadilan sosial.
  • Dr. Soepomo: Menyampaikan gagasannya tentang negara integralistik yang menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan dalam negara.

Sidang Kedua (10 – 17 Juli 1945)

Pada sidang ini, BPUPKI membahas rancangan Undang-Undang Dasar dan bentuk pemerintahan Indonesia. Tokoh-tokoh penting dalam penyusunan UUD 1945 di antaranya:

  • Ir. Soekarno: Berperan dalam merumuskan dan memberikan gagasan penting dalam rancangan UUD.
  • Drs. Mohammad Hatta: Ikut merumuskan undang-undang dan membahas sistem pemerintahan.
  • Mr. Achmad Soebardjo: Berperan aktif dalam menyusun dan memperdebatkan rancangan undang-undang tersebut.

Rangkuman Materi PPKI

1. Pembentukan

Setelah BPUPKI menyelesaikan tugasnya, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dibentuk pada 7 Agustus 1945.

PPKI didirikan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia secara lebih konkret, baik dari segi administrasi maupun politik, serta untuk mengesahkan hasil kerja BPUPKI.

2. Hasil Utama

PPKI memiliki peran penting dalam meresmikan Undang-Undang Dasar 1945, memilih pemimpin negara, serta menyusun pemerintahan Indonesia yang baru.

Lembaga ini juga bertanggung jawab dalam menyusun struktur kementerian dan wilayah administratif negara.

3. Sidang-sidang PPKI

Sidang Pertama (18 Agustus 1945)

Dalam sidang pertama, PPKI mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 dan memilih pemimpin negara. Tokoh-tokoh yang terlibat antara lain:

  • Ir. Soekarno: Dipilih sebagai Presiden pertama Republik Indonesia.
  • Drs. Mohammad Hatta: Dipilih sebagai Wakil Presiden.
  • Mr. Radjiman Wedyodiningrat: Mantan ketua BPUPKI yang turut serta dalam sidang.
  • Mr. Kasman Singodimedjo: Salah satu anggota aktif dalam sidang.
  • Abikoesno Tjokrosujoso: Berperan dalam penyusunan struktur kementerian dan administrasi pemerintahan.

Sidang-sidang berikutnya PPKI melanjutkan tugas untuk menetapkan kementerian dan wilayah administratif negara Indonesia yang baru merdeka.

Latihan Soal TWK

Berikut contoh soal TWK yang sering keluar terkait BPUPKI dan PPKI:

Soal

Ir. Soekarno sebagai tokoh utama dalam BPUPKI mengajukan konsep Pancasila yang menekankan pentingnya persatuan bangsa Indonesia.

Dalam kehidupan sehari-hari, sikap persatuan ini dapat tercermin dalam berbagai tindakan. Dari pilihan berikut, manakah yang tidak mencerminkan nilai persatuan seperti yang diusulkan oleh Ir. Soekarno?

A. Menghargai perbedaan pendapat saat berdiskusi dengan teman.

B. Ikut serta dalam kegiatan gotong royong di lingkungan sekitar.

C. Mengutamakan kelompok atau golongan dalam membuat keputusan bersama.

D. Mendukung acara-acara yang melibatkan berbagai suku dan budaya Indonesia.

E. Mengajak teman-teman untuk menjaga kebersihan lingkungan bersama-sama.

Pembahasan

Jawaban yang benar adalah C, karena mengutamakan kelompok atau golongan dalam membuat keputusan bersama tidak mencerminkan nilai persatuan yang diusulkan oleh Ir. Soekarno dalam Pancasila.